KabarJombang.com – Tragedi Kanjuruhan berada di posisi kedua dalam daftar bencana sepak bola paling mematikan di dunia. Tragedi Kanjuruhan hanya kalah dengan bencana di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 1964 yang menyebabkan 328 orang tewas dalam tragedi tersebut.
Sebagaimana diketahui, peristiwa itu terjadi seusai laga Liga 1 antara Arema FC dan Parsebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Kekalahan Arema FC 2-3 tak bisa diterima suporternya hingga turun ke lapangan.
Kericuhan pun terjadi, yang memaksa aparat Polri dan TNI turun tangan dan menyebabkan banyak korban jiwa juga korban luka, baik ringan maupun berat.
Tragedi ini menjadi sejarah kelam bagi sepak bola Indonesia. Tidak itu saja, Indonesia kini dihantui sanksi berat dari FIFA.
Dilansir dari sindonews.com, sanksi yang dijatuhkan FIFA tidak main-main, yang akan membuat sepak bola Indonesia mengalami kemunduran.
Bisa jadi, ancaman sanksi FIFA ini bakal lebih mengerikan dibandingkan saat sepak bola Indonesia dibekukan FIFA akibat intervensi pemerintah soal kompetisi. “semoga kita tidak terkena sanksi FIFA,” kata Menpora Zainuddin Amali, Minggu (2/10/2022).
Lantas, apa saja bentuk ancaman sanksi hukuman menurut FIFA terhadap sepak bola Indonesia? Berikut ulasannya:
1. Batal Menggelar Piala Dunia U-20 2023
Seperti yang kita ketahui, jika Indonesia saat ini dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada gelaran kompetisi PIala Dunia U-20 2023.
Sanksi dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah bukanlah perkara yang mustahil bagi FIFA, dengan alasan keamanan Indonesia.
2. Timnas Indonesia Tak Bisa Ikut Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20
Insiden Kanjuruhan tidak bisa dianggap sepele karena itu menyangkut nyawa manusia. FIFA bisa saja membatalkan keikutsertaan Indonesia pada dua kompetisi tersebut.
3. Klub Indonesia Tidak Bisa Mentas di Piala AFC dan Liga Champions Asia
Sanksi merugikan lainnya ialah pelarangan tim wakil dari Indonesia untuk mengikuti turnamen AFC Cup dan Liga Champions Asia
4. Liga 1 Tanpa Penonton
Tidak hanya Arema FC yang berpotensi tidak boleh menggelar pertandingan dengan dihadiri penonton, tetapi sanksi ini bisa saja berlaku untuk semua tim.
5. Rangking poin FIFA Timnas Indonesia dikurangi
Seperti yang telah kita ketahui, saat ini Timnas Indonesia di FIFA telah menempati peringkat ke-155 dengan pencatatan poin sebanyak 1019.19. Dengan adanya insiden Kanjuruhan ini, sangat memungkin jika poin atau ranking Indonesia di FIFA akan dikurangi.