JOMBANG, KabarJombang.com – Sempat santer dikabarkan belum menerima gaji selama 2 bulan, Kapten tim kesebelasan PSID (Persatuan Sepakbola Indonesia Djombang), Didit (27) mengatakan, jika gaji pemain PSID sudah dibayar lunas.
“Untuk yang kemarin, gaji sudah dibayarkan semua,” kata Didit saat dihungi lewat nomor WhatsApp-nya, Kamis (6/8/2020).
Didit menjelaskan, sistem gaji para pemain PSID menggunakan sistem gaji kompetisi. Jika tidak ada kompetisi, otomatis tidak ada gaji yang diterima pemain. Sistem ini, lanjutnya, biasanya berbeda dengan klub yang berlaga di Liga 1 dan 2, yang bersistem kontrak.
“Kalo Lliga 3, kebanyakan menggunakan sistem gaji jika ada kompetisi,” sambung Didit.
Disinggung adanya kabar jika gaji pemain PSID selama pandemi Covid-19 tidak ada, pihaknya menjawab, jika memang tidak ada gaji, karena tidak adanya kompetisi.
“Bukan nggak menerima gaji. Karena sistem gajinya per kompetisi. Jadi kalau kompetisi sudah selesai, ya sudah tidak ada gaji lagi,” jawabnya.
Didit mencontohkan, misalkan kompetisi dimulai bulan September, dan latihan dimulai bulan Februari. Maka, pemain akan menerima gaji mulai Februari hingga berakhirnya kompetisi tersebut.
Sedangkan besaran gaji yang dibayarkan pihak manajemen kepada pemainnya pun bervariasi. Tergantung skill atau peningkatan performa permainan. Bahkan, lanjutnya, setiap tahun nominalnya berbeda.
“Tiap tahun, kadang ada yang naik gajinya. Ini terjadi karena banyak faktor, salah satunya yakni skill dan performa permainan di lapangan,” pungkasnya.