Pegiat Sepak Bola Jombang Kecewa Askab PSSI Tak Serap Dana Hibah

Ilustrasi PSSI
Ilustrasi PSSI
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Askab PSSI Jombang yang tidak menyerap dana hibah sekitar Rp 200 juta, disesalkan pegiat bola. Lantaran, suntikan bantuan itu bisa digunakan untuk memajukan sepak bola di Kota Santri.

“Saya kecewa dana yang berasal dari masyarakat tidak digunakan untuk kepentingan masyarakat khususnya pegiat bola. Misalnya trauma kejadian di Koni, kan pertanggungjawaban di PSSI sebetulnya sudah jujur dan mengarah,” kata pembina SSB SKB Gudo, Jombang, Mujiono, Jumat (22/10/2021).

Baca Juga

Ia mengungkapkan jika dana tersebut dapat diperuntukkan untuk kegiatan di Kabupaten Jombang, jika tidak ada, bisa di perbantukan ke klub-klub yang ada di Jombang atau SSB. Karena adanya pandemi dana tersebut bisa dibagikan dalam bentuk peralatan misalnya bola yang bisa digunakan untuk latihan.

“Kan itu nanti pertanggungjawaban transparan, dan jelas, siapa klubnya siapa penerimanya, sudah jelas kriteria peruntukanya masing-masing klub. Saya menilai ada semacam ketakutan untuk mempertanggungjawabkan,” jelas Mujiono.

Walaupun tidak ada kompetisi di Kabupaten Jombang harusnya dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk klub yang ada di Kabupaten Jombang. Jika keputusan tak terserap itu sangat disayangkan sebab dana yang ada sangat sedikit, jauh jika dibandingkan daerah lain atau daerah tetangga yang mencapai miliaran rupiah.

“Selaku warga Jombang, saya ingin Jombang seperti daerah lain yang selangka lebih didepan. Waktu dekat ini rencana piala suradin U13 ,U15 ini nanti dana darimana kalau tidak diserap. Kemauan untuk urunan atau menyumbang sampai berapa. Sesuai dengan kebutuhan atau hanya sekedarnya,” tandas dia.

Menurut Mujiono, jika pengurus organisasi membantu dengan sekedarnya otomatis menjadi beban berat bagi pegiat bola di Kabupaten Jombang dengan cara urunan.

“Sudah beberapa kali turnamen Jawa Timur, dan kita mewakili Jombang. Jika dana dari Askab tak terserap ini malah berat. Apalagi PSID liga tiga pun sudah didepan mata dan belum tau itu dananya dari mana? Saya rasa di Kabupaten Jombang ini kurang maksimal,” tandasnya memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

TIMELINE BERITA

Berita Terkait