JEMBER, KabarJombang.com – Kericuhan pada pertandingan sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur (Jatim) yang mempertemukan Kota Malang versus Kabupaten Jombang di Stadion Notohadinegoro Jember, Senin (20/6/2022) disesalkan pelatih tim kesebelasan Kota Santri.
Terlebih lagi, pada pertandingan sepak bola sebelumnya. Kericuhan juga terjadi antara Tim Kota Malang dengan Tim Kabupaten Jember.
Pelatih tim sepak bola Porprov Jombang, Ambitei Dolus Cahya mengaku keributan yang terjadi pada menit 81 dianggap merugikan kesebelasannya, meski Kabupaten Jombang berhasil menang tipis atas Kota Malang dengan skor 1-0.
“ini merugikan bagi kita. Karena meskipun kita menang. Ini rugi bagi kita. Kemungkinan kekuatan berkurang. Tapi kita siapkan strategi nantinya. Untuk Jember (laga lanjutan) berusaha baik dan menang. Tapi dengan sportivitas,” tandasnya.
Dia berharap pada laga lanjutan melawan tuan rumah Kabupaten Jember, tidak ada lagi baku hantam di tengah lapangan.
“Jangan sampai kericuhan terus terjadi, mau jadi apa tim sepak bola Jawa Timur ini,” imbuhnya.
Terpisah, pelatih tim sepak bola Kota Malang, Edi Sudiarto menganggap adanya emosi pemain menjadi persoalan yang diyakini mengganggu performa.
“Soal kartu merah, masuk ganti, repot. Soal yang tidak perlu, kesenggol itu mesti emosi. Padahal sudah berkali-kali latihan, satu lain, satu lepas. Untuk pertandingan terakhir, ada pemain lain. Saya kira tidak masalah. Mudah-mudahan berikutnya, ada peluang yang nanti lawan Pasuruan,” ujar Edi.
Diberitakan sebelumnya, keributan ini dipicu akibat pelanggaran yang dilakukan oleh salah seorang pemain Kota Malang terhadap pemain kesebalasan Kabupaten Jombang pada menit 81 babak kedua. Merasa tak terima, pemain Kabupaten Jombang lainnya tersulut emosi dengan mendorong pemain Kota Malang hingga berlanjut aksi baku hantam
Bukan hanya pemain inti namun pemain cadangan juga ikut bertikai di tengah lapangan.
Pertikaian di Stadion Notohadinegoro, Jember, ini akhirnya berhasil dipisahkan oleh petugas.
Pertandingan yang mempertemukan Kota Malang versus Kabupaten Jombang awalnya berjalan cukup seru, jual beli serangan terjadi pada babak pertama hingga kedua.
Namun, menjelang berakhirnya pertandingan, kedua tim bersitegang sehingga memicu saling pukul antarpemain.
Berita ini telah tayang di FaktualNews.co dengan judul : https://faktualnews.co/2022/06/20/ricuh-sepak-bola-porprov-jatim-2022-kabupaten-jombang-versus-kota-malang-begini-kata-pelatih/321818/