Telinga Gatal karena Jamur? Begini Cara Mengatasinya

Ilustrasi
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Rasa gatal di telinga, tentu membuat kita tidak nyaman. Ada banyak sekali gangguan yang membuat telinga terasa sangat gatal, dari sesuatu yang ringan hingga berat. Salah satunya adalah pertumbuhan jamur.

Seseorang yang mengalami masalah ini pada telinganya perlu ditangani segera. Sebab jamur dapat menimbulkan infeksi telinga yang dapat membahayakan. Bukan hanya itu, gangguan pada telinga ini juga dapat mengganggu aktivitas harian.

Baca Juga

Ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi telinga gatal akibat jamur dilansir dari halodoc.com, antara lain:

1. Pembersih Telinga

Untuk menghilangkan jamur pada telinga, dokter dapat melakukan pembersihan menyeluruh agar penumpukan dan kotoran menghilang. Cara pembersihannya bisa menggunakan cairan khusus atau metode lainnya. Sebaiknya tidak dilakukan sendiri karena bisa menimbulkan masalah lainnya yang mungkin lebih berbahaya, seperti gendang telinga pecah.

2. Obat Tetes Telinga

Jamur yang tumbuh di telinga sehingga menimbulkan perasaan gatal bisa diatasi dengan penggunaan obat tetes antijamur. Obat ini ampuh untuk atasi otomikosis, contohnya adalah klotrimazol dan flukonazol.

Pilihan obat lainnya untuk atasi jamur di telinga adalah asam asetat. Larutan 2% asam asetat diteteskan ke telinga beberapa kali per hari selama kurang lebih satu minggu. Pilihan lainnya adalah dengan obat tetes aluminium asetat 5%.

3. Pengobatan Rumahan

Ada beberapa obat rumahan yang bisa digunakan untuk mengatasi telinga gatal akibat jamur. Namun, alangkah lebih baiknya untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu.

Salah satu yang bisa digunakan adalah hidrogen peroksida encer, mampu membantu dalam menghilangkan penumpukan kotoran di telinga. Pilihan lainnya adalah obat yang mengandung karbamid peroksida.

Saat berenang, ada baiknya untuk menggunakan penyumbat telinga agar air tidak masuk. Selain itu, kamu bisa jadi menggunakan pengering rambut untuk menghilangkan kelembapan di telinga. Namun, pastikan menggunakan pengaturan yang terendah dan hindari menggunakannya terlalu dekat dengan telinga.

Penanganan oleh ahlinya juga perlu dilakukan jika gejala ini semakin parah dan terus berlanjut setelah pengobatan. Jika mengidap diabetes, sistem imun yang lemah, atau masalah kesehatan kronis, tindakan pengobatan ada baiknya ditentukan oleh dokter ahlinya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait