JOMBANG, KabarJombang.com – Tren kasus Covid-19 Kabupaten Jombang masih naik, meski telah ditetapkan sebagai zona kuning oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Pemutakhiran data sebaran Covid-19 per Sabtu (25/7/2020), kasus terkonfirmasi positif bertambah 8 kasus. Dengan demikian jumlah kumulatif 497 kasus.
“Kecamatan Jombang 1 orang Sumobito 1 orang, Diwek 2 orang, Kesamben 1 orang, Mojowarno 1 orang, Perak 1 orang dan Plandaan 1 orang,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, Sabtu (25/7/2020).
Ia merinci, 497 orang komulatif tersebut dirawat di beberapa tempat, seperti dirumah isolasi dan Rumah Sakit di Jombang maupun di luar.
“82 orang isolasi mandiri, 61 orang masih mendapat perawatan, 32 RSUD Jombang, RS NU 2 orang, RS UNIPDU 1 orang,12 Rs Lain, 10 RSUD Ploso, 4 RSK Mojowarno. Sudah 315 orang dinyatakan telah sembuh 39 orang terkonfirmasi meninggal,” jelasnya.
Dari 12 pasien yang dirawat di paling banyak di Mojokerto, ada empat orang dan Kediri tiga orang.
“Pasien dirawat di RS lain, RSUD Kabupaten Kediri 1 orang, RS HVA Pare Kediri 3 orang, RSUD Wahidin SH Mojokerto 4 orang, RSUD dr, Soedono Madiun 2 orang, RSPAD Jakarta 1 orang dan RS Indrapura Surabaya 1 orang,” paparnya.
Data terakhir dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, per hari ini Sabtu pukul 14.00 WIB, jumlah kasus 497. Kecamatan Peterongan masih menjadi wilayah dengan kasus tertinggi dengan 97 kasus, diikuti Jombang Kota 69 kasus dan Sumobito 64 kasus.
