JOMBANG, KabarJombang.com – Pasien Covid-19 di Kabupaten Jombang semakin membludak. Salah satu pasien sedang menjalani penyembuhan virus corona di rumah sakit swasta Jombang berbagai cerita.
Purwita Nur Sabrina Nugraheni, seorang karyawan yang bekerja di Surabaya, menceritakan kepada KabarJombang.com, bahwa dirinya terpapar covid-19 sejak tanggal 23 Juni 2021 dan kini masih menjalani proses penyembuhan di rumah sakit.
“Terpapar Covid-19 dimungkinkan karena saya jarang sarapan dan kerja terlalu diforsir, kemudian mobilisasi berkerja di Surabaya saya juga menggunakan ojek online. Mungkin kurang menjaga kebersihan juga, sehingga saya terinfeksi,” tutur perempuan berusia 23 tahun ini.
Dirinya mengaku gejala awal covid-19, badannya terasa panas, mengalami flu dan batuk. Klinik dan Puskesmas di Surabaya menyarankan untuk melakukan swab tes. Karena kondisi di Surabaya yang sama-sama melonjaknya kasus covid-19, dirinya memilih untuk berobat ke Jombang.
“Sebelum tes antigen di Rumah Sakit saya sudah tidak bisa mencium aroma (bau). Pada tanggal 22 Juni tes antigen, besoknya hasilnya keluar positif. Dan tes PCR pada tanggal 25 Juni hasilnya menunjukkan positif covid-19,” ceritanya.
Selama menjalani perawatan dirinya harus dipasang infus karena kondisi tubuh yang lemah dan mual. Selain itu juga dipasang oksigen, karena kadar oksigen dalam tubuhnya dibawah minimal.
“Tentu kiat-kiat untuk sembuh itu ada, mulai dari perawatan dari dokter di rumah sakit. Sampai usaha kita dari diri kita sendiri untuk yakin sembuh,” katanya.
Dikatakannya, paling utama adalah menjaga pola makan. Sehari dirinya harus makan tiga kali, dengan nutrisi terpenuhi (4 sehat 5 sempurna) mulai dari nasi, sayuran, lauk pauk, buah, dan kacang hijau.
Kemudian, berjemur adalah setiap pagi yang harus dilakoninya. Dibawah terik matahari selama 10 hingga 15 menit mampu membuat dirinya bugar dan merasa segar. Sebab selama di ruang isolasi covid-19 tak banyak udara yang masuk, bahkan jendela rumah sakit harus tertutup rapat.
“Berjemurnya dihalaman belakang rumah sakit, ada batasan-batasan yang ditidak boleh dilewati tapi, berjemur sambil disuruh gerak-gerak. Nantinya juga bakal berkeringat,” katanya.
Berbagai minuman berenergi dan menyehatkan setiap harinya diminumnya demi mempercepat kesembuhan. Ia mengaku tiap hari mengkonsumsi makanan dan minuman sehat.
“Pagi dan malam biasanya minum susu, sorenya minum vitamin c. Kemudian tiap pagi itu minum wedang uwuh atau wedang jahe bergantian,” ungkapnya.
Tak hanya itu, dirinya harus mengantongi minyak kayu putih. Sebab itu dirasa membantu tubuhnya lebih baik. Beberapa saat ia harus menghirup aroma minyak kayu putih yang ditetaskan di tissue, kadang dioleskan dilehar bahkan sesekali diteteskan di tenggorokan.
“Vitamin dari rumah sakit itu juga ada, sehari satu kali kadang sehari dua kali. Bahkan ada vitamin yang dilewatkan diinfus,” sambungnya.
Mengisi kebosanan di ruang isolasi rumah sakit, ia sesekali juga bermain game online, nonton vlog para artis dan kegiatan lain yang bisa menimbulkan kebahagiaan untuk meningkatkan sistem imun.
“Dengan adanya dukungan teman, saudara, keluarga, membantu saya utuk terus berpikir positif dan tetap semangat. Saya berharap semuanya dapat menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.
