JOMBANG, KabarJombang.com – Rumus satu-satunya dalam menekan persebaran Covid-19 adalah disiplin protokol kesehatan. Demikian dikatakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jombang, Achmad Iskandar Dzulqornain menanggapi kurva Covid-19 di Jombang terus meningkat.
Kepatuhan warga yang masih rendah terhadap protokol kesehatan, menurut dia, menjadi problem tambahan selain virus Corona itu sendiri.
“Jika langkah persuasif tidak efektif, mungkin bisa diberikan sanksi. Apalagi akhir-akhir ini Satpol PP juga gencar melakukan patroli untuk mengingatka masyarakat tetap menjaga kesehatan, sanksi juga sudah diberikan ya, meskipun hanya sanksi kecil seperti membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan,” kata Achmad Iskandar Dzulqornain, Senin (20/7/2020) .
Menurut Achmad Iskandar Dzulqornain, dalam situasi sulit seperti saat ini, warga dan pemerintah harus bekerja sama, saling membantu dan mendukung untuk mencapai tujuan bersama yakni menekan persebaran Covid-19.
“Semua harus patuh protokol kesehatan. Kita tidak ingin berlama-lama dengan situasi seperti ini. Kuncinya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Pemutakhiran data sebaran Covid-19 dari Dinas Kesehatan Jombang, per Senin (20/7/2020), kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona ada 3 orang sehingga total kumulatifnya menjadi 431 kasus. Ketiga pasien itu berasal dari Kecamatan Jogoroto, Bandar Kedungmulyo dan Gudo.
Jumlah total meninggal setelah terinfeksi virus Corona sebelumnya ada 31, per hari ini menjadi 32 bertambah satu setelah kasus kematian akibat Covid-19 di Kecamatan Jogoroto.
Sementara pasien sembuh hari ini bertambah 8 orang menjadi 148 orang.