JOMBANG, KabarJombang.com – Dalam memperingati perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Negara Indonesia (TNI) yang ke-76, Kodim 0814 gelar vaksinasi Covid-19 di 6 titik lokasi di Kabupaten Jombang, Selasa (5/10/2021).
Dari sejumlah titik lokasi tersebut, vaksinasi umum di Gedung Olah Raga (GOR) merdeka Jombang menjadi awal pelaksanaannya. Dandim 0814 Jombang, Letkol (Inf) Triyono menyampaikan bahwa target sasaran vaksinasi di HUT TNI 2021 Jombang diperkirakan sekitar 5.550 warga yang tervaksin.
“Serbuan vaksinasi pada hari ini, kami menyasar pada 6 titik lokasi yang pelaksanaannya diawali di GOR ini. Jumlah total capaian yang kami harapkan saat ini yakni 5.550,” ujarnya kepada wartawan usai melaksanakan pemantauan vaksinasi di GOR merdeka Jombang.
Untuk sasaran vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di GOR Jombang tersebut menyasar terhadap masyarakat umum. Sedangkan pelaksanaan suntik vaksin yang lainnya menyasar terhadap sejumlah santri dibeberapa Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Jombang.
“Sasaran titik pertama yang dilaksanakan GOR ini sebagai pelayan untuk masyarakat umum. Sedangkan titik yang lain kami laksanakan di pondok-pondok pesantren,” terangnya saat diwawancarai.
Dosis vaksin yang dilaksanakan untuk masyarakat umum, Triyono menyampaikan bahwa disediakan dosis vaksin yang pertama maupun kedua. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi yang bertempat di beberapa pesantren sudah menggunakan vaksin dosis yang ke-dua.
Sementara dengan pelaksanaan serbuan vaksinasi tersebut, pihaknya berupaya agar pembentukan Herd Immunity segera tercapai. Selain itu juga disampaikan agar capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang segera mencapai target.
“Sebagai pelayan masyarakat umum ini kami sediakan vaksin dosis 1 dan 2. Untuk yang di pesantren ini merupakan dosis vaksinasi yang ke dua. Tujuan yang pasti ini sebagai salah satu bentuk bagaimana kami melakukan pencegahan Covid-19. Dan pembentukan Herd Immunity di wilayah Kabupaten Jombang,” tuturnya.
Disinggung soal perkembangan level di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jombang, Letkol (Inf) Triyono dengan tegas mengatakan bahwa level itu jangan dijadikan sebuah prestasi. Melainkan menurutnya disampaikan jadikanlah sebuah peringatan.
“Jadi pencapaian level itu jangan jadikan prestasi, tapi pencapaian level itu anggaplah sebagai peringatan. Jadi harus tetap waspada dan tau tentang perkembangan Covid-19 ini,” pungkasnya.
