Desa Banjarsari Jombang Siapkan Rumah Isolasi Sendiri

Desa Banjarsari Jombang Siapkan Rumah Isolasi Sendiri
Kondisi rumah isolasi Umar Bin Khotttob Desa Banjarsari, Bandarkedungmulo, Jombang. Diana Kusuma
  • Whatsapp

BANDARKEDUNGMULYO, KabarJombang.com – Untuk menjaga kondisi warga yang terpapar virus Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang menyiapkan rumah isolasi sendiri. Rumah isolasi itu berdekatan dengan balai desa setempat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Banjarsari, H Basaroddin. Menurutnya rumah isolasi Umar Bin Khottob selain menjaga kondisi psikologis, diperuntukkan bagi warganya yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan keadaan yang tidak memungkinkan melakukan di rumahnya sendiri.

Baca Juga

“Kita bukan tidak patuh, kami meyesuaikan situasi dan kondisi yang ada. Rumah isolasi tersebut bentuk upaya kami untuk menampung warga saya yang terkena Covid-19. Sebisa mungkin kita lakukan di rumah masing-masing namun jika tidak memungkinkan kita tempatkan di rumah isolasi desa yang lokasinya masih berdekatan dengan keluarga,” tuturnya pada KabarJombang.com Rabu (28/7/2021).

Lebih lanjut menurut Basaroddin demi menjaga kondisi psikologis pasien serangkaian protokoler dalam melakukan perawatan telah ditetapkannya.

“Yang mendasari kami mengambil langkah tersebut bisa dibayangkan ketika dirawat di rumah sakit banyak yang penuh dan harus diruangan sendiri. Keduanya secara psikologis yang jauh dari keluarga dan tidak bileh dijenguk pasti berpengaruh dan akan tertekan akhirnya kita ambil kebijakan ini minimal dekat dengan keluarga dan tetangga tentunya dengan protokoler dan SOP yang ditentukan,” ungkapnya.

Tambahnya dengan langkah tersebut kata Basaroddin masyarakatnya lebih tenang, tidak panik dan kondisi psikologis terjaga dalam menyikapi virus Covid-19. Karena salah satu penyakit bisa menghampiri masyarakat karena tekanan psikologis, ekonomi, dan sosial lainnya.

Terkait dengan tenaga kesehatan yang telah disiapkan rumah isolasi Umar bin Khottob tersebut dari bidan desa serta relawan dari warga setempat yang menjadi tenaga kesehatan (Nakes) yang ikut membantu.

“Nakesnya dan dibantu warga saya sendiri yang profesinya sebagai nakes yang menjadi relawan untuk rumah isolasi tersebut,” terangnya.

Kendati sudah disiapkan, rumah isolasi Umar Bin Khottob hingga kini belum berpenghuni. Belum ada warga setempat yang menjalani isolasi di tempat tersebut. Karena beberapa warga yang terpapar Covid-19 masih melakukan isoman di rumah masing-masing dengan pemantauan pihak desa serta satgas Covid-19.

“Alhamdulillah belum ada, dan kita tidak berharap itu ditempati karena rumah itu akan ditempati yang mempunyai gejala agak berat. Saat ini warga melakukan isoman di rumah masing-masing dengan pemantauan langsung, kami datangi kerumahnya untuk melakukan pengecekan termasuk kebutuhan yang diperlukan,” kata Basaroddin memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait