Gegara Jacket, Seorang Pemuda Babak Belur Dikeroyok 5 orang Tak Dikenal

Aksi pengeroyokan yang dialami korban terekam kamera pengawas, senin (11/10/2024)(kabarjombang/kevin)
  • Whatsapp

PETERONGAN, KabarJombang.com – Rekaman CCTV mengabadikan insiden pengeroyokan yang dialami seorang pemuda di Jombang pada Minggu (10/11/2024) dini hari. Sekelompok pengendara motor menyerang korban secara brutal di Dusun Pajaran, Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan, Jombang, hingga korban mengalami luka serius. Video tersebut memperlihatkan lima orang pelaku yang menaiki dua motor jenis matik. Mereka mengejar korban yang juga mengendarai motor bersama rekannya. Di depan salah satu rumah, para pelaku mulai melancarkan serangan dengan memukuli dan menendang korban, sementara rekan korban berhasil melarikan diri dan lolos dari serangan tersebut.

Korban, yang kemudian diketahui bernama Candra Harisandi (20), warga Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, langsung melaporkan insiden itu ke Polsek Peterongan. Dalam kejadian itu, Candra mengalami luka di mata, bagian belakang kepala, dan leher akibat pukulan dan tendangan yang diterimanya. Menurut pengakuan Candra, insiden tersebut terjadi saat dirinya baru pulang dari latihan silat di Kecamatan Jogoroto. Bersama dua temannya, ia mengendarai dua motor dan terlebih dahulu mengantarkan salah satu temannya ke Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito. Candra saat itu dibonceng rekannya.

Baca Juga

Di perjalanan, salah satu motor mereka kehabisan bahan bakar, sehingga terpaksa mendorong motor hingga menemukan penjual bensin. Usai mengisi, mereka melanjutkan perjalanan pulang. Namun, lima orang pelaku yang sudah membuntuti dari belakang terus mengikuti mereka hingga masuk ke area perkampungan. “Saya diikuti dua motor itu dari daerah Plososantren sampai ke Pajaran ini, dengan jumlah lima orang. Saat mendekati lokasi kejadian, saya ditendang oleh pelaku hingga terjatuh dari motor. Teman saya berhasil kabur, sementara saya tertinggal sendirian di jalan dan langsung dikeroyok oleh para pelaku,” ungkap Candra.

Candra berteriak meminta bantuan, hingga beberapa warga sekitar berdatangan, dan pelaku pun kabur. Meskipun begitu, Candra mengalami luka yang cukup serius akibat serangan tersebut. Ia mengaku tidak mengenali para pelaku dan menegaskan bahwa sebelumnya tidak ada masalah atau perselisihan apapun. “Mereka hanya bilang ingin mengambil jaket saya,” ujar Candra. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pengeroyokan tersebut. Polsek Peterongan telah mengunjungi lokasi kejadian dan memeriksa beberapa saksi untuk membantu pengungkapan kasus ini, termasuk keterangan dari korban yang diserang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait