JOMBANG, KabarJombang.com – Diduga kesal lantaran anak dalam kondisi sakit tidak dijenguk, oknum driver ojek online (ojol) di Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang mengamuk dan hajar mantan istri dan mertua.
Oknum driver ojol tersebut adalah Abdus Syakur (53) warga Desa Sembung, Kecamatan Perak. Kini ia ditahan pihak Polsek setempat pada Kamis (24/2/2022) malam atas tindakan penganiayaan terhadap tiga korbannya.
“Kepada kami, pelaku mengaku emosi karena saat anaknya sakit tidak dijenguk oleh ketiga korban (mantan istri dan mertu). Peristiwa penganiayaan itu bermula, saat pelaku mendatangi rumah ketiga korban pada Kamis (25/2/2022), sekitar Pukul 19.30 WIB,” kata Kapolsek Perak, AKP Dwi Retno Suharti, Jumat (25/2/2022).
Menurut Kapolsek Retno, peristiwa tersebut berawal dari pelaku datang kepada mantan istrinya yakni Hanif Nurul Islamiyah. Namun kedatangan pelaku tidak mendapatkan sambutan baik di rumah tersebut dan sempat timbul percekcokan. Hingga aksi penganiayaan dengan pelaku menghajar mantan istri dan mertua tidak terhindarkan.
“Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku ini, ketiga korban mengalami lebam-lebam dan luka-luka. Paling parah di alami Dothi hernawati (56) mantan mertua pelaku yang mengalami luka dimulut hingga giginya lepas,” sambungnya.
Tak berhenti disitu, Retno mengatakan bahwa pelaku sempat melakukan pengerusakan rumah korban dengan memecahkan kaca rumah hingga kejadian tersebut diketahui warga sekitar.
“Pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Kasus ini kita limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jombang,” tandasnya.
Sementara itu pelaku, Abdus Syakur saat dimintai keterangan atas perbuatan penganiaayaan tersebut mengaku emosi atas sikap yang ia dapati.
“Saya emosi, sehingga reflek memukul mereka. Sebab saat anak saya sakit tidak dijenguk ibunya. Padahal anaknya minta ketemu ibunya karena kangen. Saat datang justru tidak disambut dengan kurang baik sehingga saya emosi,” pungkasnya.
