KABARJOMBANG.COM – Ada yang tak biasa pada proyek pembangunan jembatan di Dusun Winong Timur, Desa Karangwinongan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Betapa tidak, hingga selesai dikerjakan, proyek tersebut seolah tak bertuan. Sebab, tidak ada papan nama yang terpasang di lokasi.
Pantauan di lokasi, jembatan berangka besi dengan lebar sekitar 1,6 meter itu membentang sungai, menjadi penghubung antara Dusun Winong Timur dengan Dusun Winong Barat, Desa setempat. “Selesai dikerjakan sekitar 15 hari yang lalu. Sekitar akhir Desember 2018,” kata seorang warga setempat yang enggan namanya dicantumkan, Rabu (9/1/2018).
Sebab tanpa papan nama, bisa dipastikan proyek tersebut tidak diketahui asal-muasalnya, siapa yang mengerjakan, berapa volume dan anggarannya.
“Wah, kalau soal itu, kita tidak tahu. Tapi beberapa waktu lalu, proyek ini diperiksa oleh sejumlah orang berseragam yang datang dengan beberapa mobil. Setelah itu, jembatan ini dibenahi pada beberapa bagian,” sambungnya.
Salah satunya, lanjutnya, ada penambahan tembok di empat titik yang berada di sisi samping jembatan. Dari tembok tersebut, terhubung besi yang dikaitkan pada jembatan, sebagai penguat kontruksi.
“Sebelumnya, hanya dikaitkan dengan cara dipaku di tembok penahan tanah (TPT) saja. Ya kalau hanya dipaku di TPT, kan jembatan bisa hanyut terbawa air sungai saat tinggi. Nah, setelah diperiksa, baru ditambahi tembok cor ini oleh yang menggarap,” katanya sambil menunjukkan tembok yang dimaksud.
Dirinya juga mengatakan, jika jembatan tersebut belum difungsikan. Sebab, belum ada pekerjaan untuk meratakan antara ujung jembatan dengan jalan. Meski begitu, di sekitar lokasi, terdapat bahan material sebagai bahan pekerjaan ini.
“Belum bisa difungsikan, lha ini materialnya untuk meratakan ujung jembatan dengan jalan ini,” katanya. (nas/kj)