KESAMBEN, KabarJombang.com – Pagelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov) 2025 menjadi berkah tersendiri bagi salah satu pelaku UMKM di Jombang. Ia adalah Frendy Adi Nugroho pemuda asal Desa Pojok Kulon, Kecamatan Kesamben, Jombang yang dipercaya memproduksi 7.900 keping medali untuk pagelaran olahraga dia tahun sekali tersebut.
Ia mengerjakan 7.900 keping medali sejak awal bulan Juni, baik medali emas, perak maupun perunggu. Saat ini, pengerjaan medali tinggal 400 keping medali yang harus seger diselesaikannya. Frendy Adi Nugroho baru pertama kali ini mengerjakan pesanan untuk acara Porprov Jatim.
Menurutnya, salah satu keberhasilannya memperoleh pesanan medali untuk keperluan Porprov Jatim 2025 ini, tidak lepas dari pengaruh relasi yang selama ini ia bangun.
“Saya mendapatkan pesanan ini tidak lepas pengaruh relasi saya, yakni teman saya. Jadi kebetulan teman saya menjadi salah satu pengurus besar dalam acara tersebut, sehingga dia menjadi penghubung saya untuk bisa mendapatkan pemesanan pembuatan medali,” jelasnya.
Unruk batas pembuatan medali sendiri, ia di target sampai tanggal 20 Juni 2025, dan harus siap kirim ke Surabaya. Frendy Adi Nugroho memperkirakan pembuatan akan rampung pada Jumat besok, bahkan kemungkinan tanggal 19 Juni 2025 sudah terselesaikan.
“Saat ini pengerjaan kepingan medali keperluan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur sudah hampir selesai. Total sementara 1.500 keping medali, tinggal 400 lagi. Besok semua medali harus sudah selesai dan sudah siap kirim ke Surabaya. Bahkan, kemungkinan nanti minimal sudah selesai separuhnya,” ucapnya.
Bahan medali menggunakan bahan zinc alloy. Bahan tersebut terbuat dari campuran logam seng, aluminium, dan tembaga. Pemilihan bahan menggunakan zinc alloy dinilai lebih kuat dan lebih optimal ketimbang bahan-bahan lainnya.
Frendy Adi Nugroho menjelaskan alasan menggunakan bahan zinc alloy untuk pembuatan medali Porpov Jatim beserta ukuran medali Porpov yang digunakan tahun ini.
“Bahan zinc alloy yang digunakan medali ini bagus dan paling mahal. Alasannya karena bahan ini kuat dan lebih detil, apabila medali dari bahan zinc alloy jatuh tidak gampang penyok. Sedangkan, bahan medali dari timah itu lebih mudah penyok dan tidak optimal hasilnya. Sementara kalau Ukuran diameter medali Porpov 8×8 Cm dengan ketebalan 3 Mili, serta lanyardnya 3 Cm full printing,” paparnya.
Ia memaparkan kesulitan ketika membuat medali Porpov Jatim terletak pada tahap pengecetan atau pewarna, karena terdapat 8 warna yang digunakan untuk medali Porpov Jatim.
“Tahapan paling sulit ketika pembuatan medali ini, pada tahap pengecetan atau pewarnaan. Selain menggunakan 8 warna di medali tersebut, juga medali Porpov pengecatannya di dua sisi yakni bagian depan dan belakang, sehingga membutuhkan 22 orang. Saya mengajak ibu-ibu dan pemuda yang berminat bergabung dalam pengerjaan medali Porpov,” ungkapnya.
Perbedaan pengerjaan medali Porpov Jatim dengan medali-medali biasanya terletak pada pewarnaan atau pengecetan. Medali-medali biasanya pengerjaannya lebih mudah ketimbang medali Porpov.
“Perbedaan terletak pada segi pewarnaan. Kalau medali biasa tidak perlu diwarna atau dicat, cukup di chrome saja biasanya. Berbeda kalau dengan medali Porpov harus diwarna sesuai dengan pesanan,” ungkapnya.
Sehari Frendy Adi Nugroho menargetkan harus menyelesaikan minimal 500 keping medali. Hal itu dilakukannya karena batas waktu pengerjaan hanya 1 bulan dengan total keseluruhan 7.900 keping medali yang harus diselesaikannya. Pengerjaan dilakukannya secara berkala mulai dari penyetakan hingga pemasangan tali atau lanyard.
“Proses kami lakukan secara berkala jadi beberapa hari kami lakukan pencetakan terlebih dahulu sesuai jumlah yang diperlukan setelah selesai semua, kemudian kami chrome, lalu baru kami warna, dipasang tali, baru kami packing,” ucapnya.
Sementara itu, Frendy Adi Nugroho tidak hanya melayani pembuatan medali. Ia juga melayani pemesanan pembuatan piala dengan harga yang variatif sesuai ukuran dan detailnya.
Frendy Adi Nugroho tidak hanya sekali membuatkan pemesanan medali di event-event besar seperti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur. Ia sering mendapatkan pemesanan medali dari perlombaan olahraga lainnya salah satunya olahraga silat.
“Saya biasanya mendapatkan pemesanan medali dari event perlombaan silat, karate, dan taekwondo. Biasanya pemesanan itu datang tiap bulan. Paling jauh pengiriman ke wilayah Jawa Barat,” pungkasnya.