PERAK, KabarJombang.com – Kios pasar baru Perak, Jombang, masih banyak yang kosong. Banyak pedagang masih bertahan di lokasi penampungan karena takut kehilangan pelanggan jika pindah ke pasar baru.
Hadi (51) pedagang ayam di pasar perak yang kini masih bertahan di tempat penampungan menuturkan, jika sebenarnya pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah mengimbau para pedagang untuk pindah.
Para pedagang di pasar penampungan sementara sudah diingatkan untuk pindah ke lokasi baru yang sudah disiapkan pihak Pemkab Jombang.
Namun, masih banyak pedagang yang lebih memilih untuk bertahan di lokasi pasar penampungan. Alasannya karena, sudah terlanjur banyak pembeli yang mengetahui lokasi berjualan.
Serta, alasan lain yakni takut daya beli pelggan turun. Hal itu karena para pelanggan cenderung sudah tahu lokasi para pedagang di pasar penampungan. Takut sepi, juga jadi alasan lain.
“Belum, karena pelanggan banyak tahu kalau dagangannya di sini,” ucapnya kepada KabarJombang.com Rabu (7/6/2023).
Meskipun sudah ada imbauan dari Pemkab Jombang, untuk pindah dengan di pasangkan banner di sekitar lokasi pasar penampungan, ia mengaku sementara akan tetap di lokasi penampungan.
Imbauan itu bertuliskan, ‘Semua pedagang yang memiliki tempat usaha harus segera ditempati paling lambat hari Kamis tgl. 25 Mei 2023, semua harus sudah masuk’
“Banner di pasang sejak bulan lalu. Diingatkan untuk pindah ke lokasi baru. Tapi yah tadi, pelanggan sudah tahu dagangannya disini, jadi sementara nanti dulu,” ungkapnya.
Sementara, pedagang bahan dapur di pasar penampungan yang tidak mau disebutkan namanya, menyebut jika kios baru di pasar baru Perak sudah jadi milik pedagang yang punya tempat jualan.
“Untuk kios di pasar baru Perak baru juga memang disediakan untuk para pedagang yang dari awal sudah punya tempat jualan. Sedangkan, bagi para pedagang yang belum mempunyai tempat jualan, katanya tidak mendapat jatah kios,” tuturnya.
Karena itulah, alasannya tetap bertahan di pasar penampungan. Selain itu, ia menyebut, di pasar penampungan, pelanggan itu sudah pasti ada. Ia takut, ketika pindah ke lokasi pasar baru, pelanggannya malah menurun.
“Kalau di sini (penampungan) pelanggan sudah ada, kalau pindah lagi nanti takutnya pembelinya sedikit. Jadi tetap di sini saja,” pungkasnya.