Setelah Minyak Goreng, Emak-emak Kini Dipusingkan dengan Naiknya Harga Gula Pasir

Caption : Nora pemilik toko agen bahan pokok di Jombang (22/3/2022)./Ema/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Belum habis dipusingkan dengan persoalan minyak goreng, kini masyarakat dihadapkan pada persoalan baru, yaitu harga gula pasir yang ikut melambung tinggi.

Harga eceran gula pasir per kilogram di warung, toko ritel, dan pasar tradisional di Jombang saat ini mencapai Rp 14 hingga Rp 15 ribu.

Baca Juga

Nora, Pemilik toko agen bahan pokok di Jogoroto mengatakan, kenaikan harga pangan terus melejit hingga 50%. Sementara, gula pasir juga sedang mengalami kenaikan sebanyak 25%.

“Harga beras masih stabil, harga gula naik sebanyak 25%, semula harga gula Rp 11 menjadi Rp 14.500. Sedangkan harga minyak tetap naik sebesar 50%,” ujar Nora pada Selasa (22/3/2022).

Akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok ini, beban belanja harian para ibu rumah tangga pun bertambah. Untuk menyiasati mahalnya harga gula, Rifda warga asal menganto mojowarno, harus meminimalisir barang belanjaannya.

“Saya kembalikan gula yang satu kilo, ganti kemasan setengah kilogram. Karena masih banyak kebutuhan pokok lain yang harus dibeli,” jelasnya.

Beda cerita dengan Srianah, warga Kalianyar, Jogoroto. Srianah malah tidak membeli gula pasir lagi. Karena stok di rumahnya masih banyak.

“Bukan maksud menimbun, kenaikan harga bahan pangan kalau sudah jelang ramadhan memang selalu ada, jadi sebelum ada kenaikan harga, saya sudah siap-siap stok di rumah,” ungkap srianah.

Sementara itu, di wilayah Pasar Pon Jombang, harga gula pasir sudah rata mengalami kenaikan. Reni Juli, pedagang bahan pokok di pasar tersebut mengatakan, kenaikan harga gula pasir sudah terjadi sejak kemarin.

“Kalau di pasar, mereka rata menjual gula pasir dengan harga Rp 14 hingga Rp 15 ribu per kilogramnya,” tandas Reni.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait