Sempat Vakum Akibat Pandemi, Persewaan Kostum Limbah di Jombang Raup Omzet Puluhan Juta

Foto : Pengerajin atau pemilik persewaan Costum, Umi Nadhirah (44), Jumat (12/8/2022)./Karimatul Maslahah/
  • Whatsapp

DIWEK, KabarJombang.com – Setelah pandemi covid-19 melandai, persewaan kostum karnaval dari bahan limbah milik warga Desa Parimono, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang kebanjiran orderan.

Umi Nadhiro (44), pemilik sekaligus pengerajin kostum limbah mengaku kebanjiran orderan setelah 2 tahun vakum akibat pandemi covid-19.

Baca Juga

“Selama awal bulan Agustus 2022 orderan meningkat 100%, penyewaan sudah mulai dari tanggal 13 hingga 31 Agustus. Saya sempat berhenti total sejak pandemi 2020, saya break total tidak ada orderan sama sekali,” ujarnya pada Jumat (12/8/2022).

Tak tanggung-tanggung, penyewaan kostum limbah tersebut bukan hanya wilayah Kabupaten Jombang saja, namun hingga ke luar Jawa. “Penyewaan hingga luar Jawa seperti di Kalimantan, Lampung, Balikpapan, untuk yang di Jawa ya sekitar Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Lamongan,” bebernya.

Bukan hanya limbah sampah plastik, ia juga mendaur ulang limbah sampah organik seperti kulit jagung, daun kelapa.

“Saya kerja sama dengan penjual kaki lima dan ada juga pabrik rumahan yang mana limbahnya di setorkan ke saya,” jelasnya.

Adapun harga sewa kostum limbah daur ulang milik Umi Nadhirah ini sangat murah dan setara dengan keelokan kostum yang disewakan.

“Biaya sewa mulai dari Rp250 ribu hingga Rp 1 juta sudah komplit mulai dari hiasan mahkota hingga kostum yang akan dikenakan,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait