JOMBANG, KabarJombang.com – Kabupaten Jombang telah merilis secara resmi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite setara dengan harga permium yakni Rp 6.450 perliter pada Sabtu, (21/11/2020).
Pengawas SPBU KarangKletek, Desa Tunggorono, Jombang, Yeni (38) mengatakan, saat ini telah ada pertalite dengan harga Rp 6.450 setara dengan premium dengan harga 6.450, artinya terdapat penurunan sebesar Rp 1.200 jika dibandingkan dengan harga normal.
“Program ini dari PT Pertamina (Persero) bertajuk Langit Biru, dilaunching di Kabupaten Jombang dan Mojokerto tadi malam, pukul 00.00 WIB, artinya tepat pada tanggal 21 November 2020,” ungkapnya pada KabarJombang.com.
Namun, program pertalite dengan harga murah ini tidak ditujukan oleh semua pengendara. Pertalite dengan harga Rp 6.450 dapat dimanfaatkan pengguna motor roda dua, motor roda tiga, serta kendaraan umum plat kuning.
Sedangkan untuk yang tidak disebutkan diatas, seperti mobil plat merah atau mobil plat hitam tidak mendapatkan fasilitas penurunan harga dari program langit biru. Artinya tetap membeli pertalite dengan harga Rp 7.650.
“Jadi saat ini pertalite memiliki dua harga, yakni harga Rp 6.450 dan harga Rp 7.659. Kandungan pertalite dengan program langit biru dengan yang sebelumya sama, hanya saja terletak pada kendaraan jenis apa yang digunakan untuk dapat mengaksesnya,” paparnya.
Yeni selaku pengawas, menjelaskan bahwa program langit biru dengan harga lebih miring belum ada sosialisasi.
“Memang sebelumnya belum ada sosialisasi, jadi ini berjalan sambil kita sosialisasi. Berhubungan hari ini baru launching, ada pengendara yang ditawari pertalite harga premium ada yang nggak mau atau masih bertanya-tanya gitu,” tandasnya.
