DIWEK, KabarJombang.com – Musim hajatan, menjadi berkah tersendiri bagi para pengerajin aneka besek di Dusun Kepuhrejo, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Jombang. Dimusim hajatan ini, para pengerajin mulai kebanjiran pesanan untuk memenuhi kebutuhan hajatan, khususnya hajatan pernikahan.
Arif Susanto, salah satu pengerajin aneka besek menjelaskan banyaknya order atau permintaan terjadi sejak satu bulan hingga dua bulan sebelumnya. Pesanan mengalami kenaikan 3 kali lipat dari hari sebelumnya. Selain itu, keberlanjutan pemesanan besek bambu sudah ia rasakan selepas Idul Adha.
“Bulan setelah Syawal seperti ini atau tepatnya setelah hari raya Iduladha. Memang momennya sekarang banyak orang-orang sedang menggelar hajatan, khususnya hajatan pernikahan. Secara otomatis permintaan untuk tempat hantaran pernikahan, hantaran lamaran, tempat sajian makanan hajatan. Saat ini benar-benar mengalami peningkatan 2 sampai 3 kali lipat dari hari-hari biasanya,” jelasnya.
Kenaikan pesanan beberapa item besek bambu, seperti rantang ekonomis (rangko), hantaran dari anyaman bambu, dan rantang bambu premium, saat ini per item mengalami peningkatan lebih dari 1.000.
“Momen hajatan seperti ini perbulan kami bisa menghasilkan per itemnya 1.000 sampai 1.500. Produk besek yang mengalami pelonjakan pembuatan seperti rantang ekonomis (rangko), hantaran, rantang bambu premium,” papar Arif Susanto.
Ia memaparkan, hampir setiap tahun aneka besek bambu tersebut mengalami pelonjakan pemesan setiap momentum tertentu. Mulai dari hari raya keagamaan, hajatan, hingga momen tahun baru.
“Setiap tahunnya pasti memiliki momentum tertentu. Setelah pembuatan besek kurban, 2 bulan kami full mengerjakan pemesanan untuk hajatan pernikahan. Jadi 1 sampai 2 bulan ini kami fokuskan mengerjakan itu. Bahkan sebelum bulan Juni sudah banyak sekali yang ingin memesan,” ungkapnya.
Arif Susanto memprediksi pelonjakan pemesan besek bambu untuk keperluan hajatan akan terus berlangsung hingga bulan Juli nanti. Hal itu terlihat dari pemesanan yang sampai saat ini sudah masuk ke dalam buka catatannya.
Pemesan karya anyaman bambu dari Arif Susanto tidak hanya meliputi wilayah Kabupaten Jombang. Melainkan, pemesan sampai ke luar wilayah kabupaten Jombang. Salah satunya di wilayah Mojokerto.
“Pemesanan untuk keperluan hajatan sampai ke luar daerah. Seperti Mojokerto, Nganjuk, Pasuruan, Gersik, Surabaya, dan Malang,” paparnya.
Sementara itu, banyaknya permintaan besek bambu untuk keperluan momentum tertentu. Arif Susanto tidak merasa kesulitan terhadap stok bahan baku. Ia merasa bahwa bahan baku berupa bambu masih bisa memenuhi permintaan atau keperluan pembuatan besek bambu.