MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Selain harga cabai dan sayuran, sejumlah bahan pokok di Pasar Mojoagung, Kabupaten Jombang, juga mengalami kenaikan harga, Rabu (25/11/2020).
Salah satu pedagang sembako di pasar setempat, Alifah mengatakan, minyak goreng mengalami kenaikan harga. Saat ini, minyak goreng curah mencapai harga Rp 12.500 per liter. Sedangkan minyak goreng kemasan selisih Rp 500, atau Rp 13 ribu.
“Yang naiknya paling drastis ini, kemiri. Saat ini bisa mencapai Rp 37 ribu sampai 38 ribu. Padahal satu minggu lalu, masih Rp 30 ribu,” ungkapnya.
Selain itu, komoditi lain yang harganya naik adalah telur ayam, yakni menjadi Rp 24 ribu. Sedangkan harga bawang putih Rp 20 ribu, bawang merah menjadi Rp 30 ribu.
“Kalau beras dan gula, relatif stabil. Harga beras biasa seharga Rp 9 ribu, beras sedang Rp 10 ribu, dan paling bagus Rp 11 ribu. Kalau harga gula Rp 12 ribu,” rincinya.
Sholikah, pedangang lain mengatakan, empon-empon dagangannya juga mengalami kenaikan harga. Untuk jahe dan kencur, mencapai Rp 45 ribu per kilogram.
“Kalau di pasar sini empon-empon yang naik itu jahe sama kencur. Kalau kunyit masih Rp 8 ribu per kilogramnya,” bebernya.
Disinggung naiknya empon-empon tersebut apakah berkaitan dengan obat tradisional yang dipercaya sebagai penyembuh virus Corona, dirinya mengaku tidak tahu. Yang ia tahu, memang harga empon-empon sempat melonjak, saat viral. Namun kali ini, ia meyakini lonjakan harga empon-empon lebih dipengaruhi menjelang akhir tahun.
Namun, berbeda dengan harga ayam potong yang mengalami penurunan di Pasar Mojoagung, yakni sebesar Rp 2 ribu, menjadi Rp 32 ribu dari harga sebelumnya Rp 34 ribu per kilogram.