JOMBANG, KabarJombang.com – Dua kecamatan di Kabupaten Jombang, bakal menjadi pilot project jaringan gas bumi untuk rumah tangga. Dalam pernyataannya, Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab menyebut ada 13 kecamatan yang berdasar kajian dan penelitian, berpotensi untuk bisa dialiri gas bumi yang diperuntukkan rumah tangga.
“Pada tahun 2021 di Kabupaten Jombang akan dibangun jaringan gas (jargas) bumi untuk rumah tangga. Sebagai pilot project kita akan bangun dulu di Kecamatan Tembelang dan Kecamatan Jombang,” papar Mundjidah kepada KabarJombang.com, selasa (15/9/2020). Pembangunan jargas bumi untuk rumah tangga sendiri menurut Mundjidah, merupakan program dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Program ini sendiri bertujuan membantu rumah tangga dalam penggunaan gas bumi. “Dengan jargas, dalam skala rumah tangga tidak akan lagi diribetkan untuk menyalakan kompor yang biasanya harus angkat-angkat LPG, pasang, dan keribetan lainnya. Bisa dipastikan bahwa dalam penggunaan jargas akan lebih efektif dan efisien,” tambah Wahyudi Akbari, kepala subdirektorat Perencanaan dan Pengadaan Pembangunan Infrastruktur Migas KESDM.
Dijelaskannya dalam pembangunan instalasi jargas di dua kecamatan pada tahun 2021 nantinya, akan di gratiskan dengan sumber pendanaan APBN. “Termasuk kompor dengan dua tungku yang akan diberikan secara cuma-cuma,” ungkap Wahyudi menambahkan. Jargas bumi sendiri menurut dia, merupakan salah satu proses peralihan konsumsi masyarakat dari LPG ke gas bumi.
“Keunggulan dan manfaatnya akan lebih baik dibanding dengan penggunaan LPG. Jargas ini akan selalu aktif 24 jam, jadi sewaktu-waktu bisa digunakan tidak akan lagi takut kehabisan gas apalagi pada tengah malam yang terkadang kita rasakan saat menggunakan LPG,” pungkas Wahyudi dihadapan audien yang menghadiri konsultasi publik pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dengan skema KPBU (Kerjasana Pemerintah dan Badan Usaha) di ballroom Hotel Yusro Jombang.