TEMBELANG, KabarJombang.com – Beras program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan kualitas jelek tak layak konsumsi, masih ditemukan di Desa Pulogedang, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Kualitas beras yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT di Jombang ini rusak dan tak layak dikonsumsi manusia.
Salah seorang warga mengatakan, jika beras bantuan pangan yang disalurkan, terdapat beras yang rusak. Berwarna hitam dan seperti berjamur.
“Beras rusak tersebut berada di salah satu agen e-Warong, katanya belum sempat tersalurkan kepada warga atau KPM,” katanya pada kabarjombang.com, Rabu (2/6/2021).
Terpisah, agen e-warong Asikin membenarkan jika terdapat satu sak kemasan 10 kilogram beras yang rusak akibat terkena air sehingga beras berwarna hitam seperti berjamur.
“Penyaluran kemarin, memang ada satu sak beras rusak tapi sudah kami kembalikan dan barang sudah diambil. Sedangkan kondisi beras lainnya masih bagus dan telah diterima KPM,” tandasnya.
Sementara, pendamping Bantuan Sosial wilayah Kecamatan Tembelang, Heri Kurniawan membenarkan jika terdapat beras rusak yang dikirim oleh supplier.
“Beras belum sampai diberikan kepada KPM. Saya sudah menginformasikan kepada agen sebelum diberikan KPM harus diperiksa terlebih dahulu. Jika ada yang rusak akan di return,” tuturnya.
Selain itu, dikatakannya jika barang sudah terlanjur ke tangan KPM dengan kualitas rusak harus direturn oleh pihak suplier. Rusaknya komiditi yang diterima agen oleh suplier tidak terjadi kali ini saja.
“Saya rasa berasnya ini kena air dan sudah kami tarik. Komiditi dari supplier kepada e-warong ini harus barang bagus. Jika barang ada yang jelek 2X24 jam harus direturn,” pungkasnya.