DIWEK, KabarJombang.com – Pandemi COVID-19 memberi dampak paling besar terhadap sektor ekonomi dan sosial masyarakat di Indonesia termasuk Kabupaten Jombang.
Dunia usaha mengalami tantangan amat berat. Para pekerja menghadapi risiko kekurangan uang dan atau kehilangan pekerjaan dalam berbagai tingkatannya. Sektor ekonomi informal juga terpukul hebat. Menghadapi situasi ekonomi yang berat dengan berkurang atau bahkan hilangnya penghasilan mereka.
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang, Tony Seno Aji menuturkan untuk membangkitkan ekonomi di masa pandemi, perlunya dilakukan dengan menambahkan pembelanjaan Pemerintah.
“Pengelolaan ekonomi yang bisa dilakukan adalah dengan menambah belanja pemerintah, pemerintah pusat melaui APBN dan pemerintah daerah melalui APBD. Kebijakan perekonomian dengan menambah belanja tersebut nantinya bisa menstimulus perekonomian Indonesia,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Senin (19/7/2021).
Apalagi persoalan dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terhadap ekonomi masyarakat. Dirinya mengatakan bahwa tiada pilihan PPKM Darurat harus diperpanjang, karena menurutnya memang kasus COVID-19 di Jombang masih mengalami kenaikan yang signifikan.
“Kalau kasus penambahan covid belum terkendali, gak ada pilihan PPKM darurat harus diperpanjang. Kekompakkan semua pihak sangat dibutuhkan, baik pemerintah, aparat, LSM, maupun masyarakat. Agar rantai penularan virus covid 19 ini bisa terputus,” jelas Tony.
“Apalagi Varian Delta yang saat ini menyebar tingkat penularannya 60 persen lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Maka dari itu diperlukan saling bersinergi,” kata dia menambahkan.
Sementara pria yang dikenal akrab Tony itu mengibaratkan bahwa PPKM dengan ekonomi itu sama halnya seperti puasa atau minum jamu.
“Dalam jangka pendek terasa tidak menyenangkan bagi perekonomian tetapi dalam jangka panjang bisa berdampak positif bagi perekonomian. Karena tujuan dari PPKM sendu adalah terkendalinya penyebaran covid 19 yang bisa menyebar dari adanya interaksi langsung antar manusia. Kalau covid terkendali secara otomatis perekonomian akan bisa bangkit dari keterpurukan,” jelasnya.
