JOMBANG, KabarJombang.com – Memasuki awal bulan November. Sejumlah bahan pokok penting (bapokting) di Pasar Pon Jombang, mengalami lonjakan harga.
Bapokting atau komoditi yang mengalami harganya mulai ada kenaikan, diantaranya adalah bumbu dapur (empon-empon), sembako, hingga daging ayam.
Seorang pedagang di Pasar Pon Jombang, Idris mengatakan, bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan harga. Harga bawang merah Rp 34 ribu per kilo gram. Sedangkan harga bawang putih Rp 22 ribu per kilo gram. Jika dibandingkan pada awal bulan lalu, harga bawang merah masih Rp 24 ribu dan bawah putih Rp 18 ribu.
“Iya bawang merah dan putih sejak tiga hari lalu mengalami kenaikan. Dari bulan ke bulan ini, harganya kian meningkat,” ungkapnya.
Sementara Santo penjual empon-empon mengatakan, sejumlah empon-empon naik, harga jahe saat ini Rp 45 ribu sama halnya dengan kencur Rp 45 ribu per kilo gram.
“Kalau kunyit, laos dan lainnya masih dalam kondisi stabil, dua itu (jahe dan kencur : red) yang naik,” ujarnya
Selain itu, harga cabai dan sayuran juga mengalami kenaikan. Harga cabai kecil saat ini Rp 25 ribu perkilogram, cabe besar merah Rp 30 ribu per kilo gram. Sedangkan sayuran yang mengalami kenaikan antara lain kubis Rp 7 ribu biasanya Rp 4 ribu per kilo gram. Sementara harga harga sawi, wortel, serta beberapa sayuran lainnya, juga mengalami kenaikan.
“Mungkin ini naik karena musim penghujan ya, barang banyak yang busuk, persediaan kurang, namun permintaan banyak,” ungkapnya.
Kenaikan itu juga diikuti daging ayam, dalam beberapa hari ini daging ayam kian merangkak naik Rp 32 ribu. Sebelumnya bertengger di harga Rp 28 sampai Rp 25 ribu per kilo gramnya.
Sedangkan untuk harga sembako, yang mengalami kenaikan adalah minyak goring, baik minyak goreng curah maupun kemasan.
Harga minyak goreng curah saat ini mencapai Rp13 ribu perkilogram, untuk minyak goreng kemasan Rp 13,5 ribu sampai Rp 14 ribu per kilo gramnya.