Bus Damri Sepi Penumpang, Kadishub Jombang: Operasional Ditanggung Kemenhub

Hartono, Kadishub Jombang saat ditemui KabarJombang.com di ruang kerjanya. (Foto: DianaKN)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Meski sepi penumpang, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang, tampaknya tidak terbebani biaya operasional Bus Damri trayek Mojoagung – Wonosalam PP (pulang pergi). Sebab, biaya operasional bus mini tersebut sudah menjadi tanggungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

“Kalau masalah itu kan sudah ada kontrak atau MoU antara Kemenhub dengan pihak Damri dalam operasionalnya. Kalau Dishub sini tidak mengetahui hal tersebut, karena memang sudah urusannya langsung dengan Kemenhub,” papar Hartono, Kepala Dishub Jombang, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/10/2020).

Baca Juga

Biaya operasional tersebut, lanjut Hartono, meliputi biaya pembelian BBM atau solar, perawatan bus, serta urusan untung dan rugi. Dikatakan Hartono, semuanya menjadi kewenangan Kemenhub RI.

“Kalau kami tidak tahu, karena kontraknya langsung Kemenhub dengan Damri,” ulangnya.

Hartono mengaku hanya mengetahui cerita secara umum alias tidak detail terkait keberadaan bus Damri trayek Mojoagung – Wonosalam. Pasalnya, kata dia, serah terima hibah bus Damri tersebut terjadi pada 2019, dan kala itu kepala Dishub bukan dijabat dirinya.

“Ini hanya kulit luarnya yang saya tahu, karena waktu itu Kadishub-nya Pak Imam. Yang saya tahu, waktu itu ada hibah bus Damri dari Kemenhub langsung, dengan trayek Mojoagung-Wonosalam PP,” sambung Hartono.

Dijelaskannya, bus Damri tersebut sebagai angkutan perintis bertujuan menarik penumpang agar berkenan menggunakan angkutan umum kembali.

“Angkutan perintis itu tujuannya memancing penumpang agar masyarakat mau menggunakan transportasi umum, dan biasanya belum ada trayek. Kalau yang Mojoagung – Wonosalam, kemungkinan ya agar masyarakat kembali menggunakan transportasi umum lagi. Kalau ramai akan banyak angkot-angkot lagi. Tapi lebih jelasnya gak paham saya,” ungkapnya.

Untuk masa beroperasi bus Damri di trayek tersebut, pihaknya memprediksi masih akan tetap beroperasi. Sepanjang tidak ada perubahan dari pihak Kemenhub RI.

“Semuanya kembali ke Kemenhub. Kalau belum ada perubahan dan tidak ada tanda-tanda pencabutan bus tersebut, saya kira ya akan masih beroperasi terus,” Hartono memungkasi.

Baca Sebelumnya: Bus Damri Trayek Mojoagung – Wonosalam Jombang Masih Sepi Penumpang

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait