DIWEK, KabarJombang.com – SMPN 2 Diwek, Kabupaten Jombang siap menjalankan penerapan kurikulum merdeka pada civitas akademikanya, dengan mengintegrasikan serta mengkolaborasi implementasi berbasis website guna menunjung transfer informasi.
Kepala SMPN 2 Diwek, Madsilah menuturkan bahwa terhadap intruksi dan petunjuk penerapan kurikulum merdeka melalui Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Kabupaten Jombang, terdapat tiga opsi yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi sekolah.
“Dalam kurikulum yang telah diatur juga dalam sebuah surat Disdikbud kepada kami adanya pilihan opsi yang bisa dijalankan, SMPN 2 Diwek sendiri pada opsi kedua yakni menerapkan kurikulum merdeka yang perangkat ajarnya disiapkan Pemerintah,” tuturnya, Selasa (8/3/2022).
Kemudian dalam menunjang implementasi kurikulum merdeka tersebut, SMPN 2 Diwek telah mempersiapkannya dengan serangkaian langkah dalam pengelolaan website diperuntukkan seluruh civitas hingga masyarakat luas.
“Kami ingin membangun sistem informasi manajemen sekolah berbasis web dengan dipadukan serta ada sinergi implementasi kurikulum merdeka dengan informasi yang dikelola, karena saat ini melihat perkembangan sangat banyak informasi yang harus dibagikan,” jelasnya.
Kemudian dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan website sehingga berjalan praktis dan efisien serta membantu percepatan transfer informasi, Madsilah telah melakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada Guru dan pegawai Tata Usaha.
“Barusan kemarin juga dilakukan bimtek di SMPN 2 Diwek agar dalam implementasinya nanti dapat dijalankan lancar, praktis, dan efisien serta dapat diakses oleh seluruh civitas, wali murid, bahkan masyarakat luas atas program kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut mengenai rencana implementasi kurikulum berbasis website ini, Madsilah menambahkan bahwa secara langsung nantinya seluruh civitas SMPN 2 Jombang dapat memantau kegiatan peserta didik.
“Dalam website nanti kegiatan dan program SMPN 2 Diwek dapat langsung diakses, baik absen, ulangan, ujian, PAS, PAT dengan secara real time. Begitupun dengan pembagian raport saat pandemi harus dilakukan secara online, maka melalui web dapat diakses disana dan akan bersifat privasi karena setiap siswa akan mempunyai masing-masing akun melalui NISN,” tambahnya.
Madsilah berharap dengan terobosan yang dilakukan sebagai penunjang kegiatan akademik SMPN 2 Diwek mampu memberikan kemudahan bagi setiap komponen sekolah.
“Tentunya dalam hal penguatan literasi dan numerasi akan bisa dikemas melalui website ini, semisal apa yang mau dipelajari ya tinggal unduh dari sana,” pungkasnya.