JOMBANG, KabarJombang.com – Hanya ada satu sekolah di Kabupaten Jombang yang memiliki lebih dari satu ikon. Sekolah tersebut adalah SMPN 1 Kudu yang beralamatkan di Jalan Raya Sumberteguh no 108, Sumberteguh, Kecamatan Kudu. Selaku Kepala Sekolah, Sri Mudayani Dewi Astutik, M.Pd memaparkan, tiga ikon yang ada di SMPN 1 Kudu tersebut yakni Mengkudu, Coklat dan telang biru.
“Ada tiga ikon di SMPN 1 Kudu, ada coklat, bunga telang biru, dan mengkudu. Ketiga ikon tersebut memiliki makna yang berbeda yang menggambarkan profil SMPN 1 Kudu” jelasnya. Untuk ikon mengkudu memiliki makna yang mendiskripsikan lokasi dari SMPN 1 Kudu, yaitu Kecamatan Kudu. Serta SMPN 1 Kudu memiliki jargon, yaitu Kita Kudu Sehat yang sesuai dengan ikon dan lokasi dari SMPN 1 Kudu. Untuk ikon coklat, SMPN 1 Kudu memiliki lebih dari 10 pohon coklat yang ditanam di lingkungan sekolah. Untuk ikon bunga telang biru, sekolah memiliki banyak tumbuhan bunga telang yang tumbuh di area lingkungan sekolah.
Tidak hanya ikon semata, ketiga ikon tersebut juga dimanfaatkan sebagai barang siap pakai. Berbagai barang produk telah diciptakan oleh SMPN 1 Kudu. Mulai dari bubuk coklat, sabun batang ekstrak coklat, teh celup bunga telang biru, bunga telang biru kering, cabai bubuk, daun kelor kering, masker daun kelor, teh bunga telang biru, teh kelor, teh telang biru dan kelor, mengkudu instan, dan sabun ekstrak daun minyak kayu putih. Meskipun memiliki produk yang siap edar, Srimudayani mengaku tidak memperjual belikan produk yang diproduksi di SMPN 1 Kudu ke luar sekolah. Banyak resiko yang akan ditanggung sekolah apabila memasarkan produknya.
“Bisa diperjual belikan, Cuma kita tidak bisa memasarkan. Karena nanti apabila dipasarkan pasti banyak orang yang membeli, dan kami pasti kewalahan dan akan mengganggu aktifitas kegiatan belajar mengajar. Barangnya sudah dikemas dengan bagus dan elok,” ungkapnya. Selain memanfaatkan tumbuh-tumbuhan di lingkungan sekolah, SMPN 1 Kudu juga memanfaatkan barang yang sudah tidak dipakai menjadi karya seni. Salah satu karya seni yang berhasil diciptakan adalah karung bekas semen diubah menjadi pakaian adat Nias. Saat ini SMPN 1 Kudu dalam tahap renovasi pada beberapa ruas. Banyak karung semen yang sudah tidak terpakai. Oleh karena itu, pihak sekolah memanfaatkan karung tersebut menjadi pakaian adat Nias. Karya seni tersebut juga berhasil menjadi perwakilan SMPN 1 Kudu di acara event Jombang Eco Creative (JEC) 2024 yang diselenggarakan pada Jumat (28/6/2024) lalu. Pada acara tersebut, SMPN 1 Kudu berhasil meraih juara 3.
Selain memperoleh juara pada event Jombang Eco Creative (JEC) 2024, karya seni tersebut juga mendapat kepercayaan dari Dinas Lingkungan Hidup sebagai maskotnya. SMPN 1 Kudu mendapat kepercayaan dari Dinas Lingkungan Hidup untuk membuat lebih dari 40 kostum dari karung semen untuk menjadi maskot pada acara Pembukaan POR Lingkup Pemkab Jombang Sambut HUT Ke 79 Kemerdekaan RI. Kegiatan tahunan tersebut mengusung tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” yang selaras dengan tema baju yang telah dibuat oleh SMP Negeri 1 menggunakan bahan dasar karung semen. Acara ini digelar di lapangan Pemkab Jombang, pada Kamis (1/8/2024) yang diselenggarakan oleh PJ Jombang Teguh Narutomo. “Kita mendapat kepercayaan dari Dinas Lingkungan Hidup untuk membuat baju adat Nias dari karung semen sebanyak 50 kostum. Kostum tersebut menjadi maskot DLH dalam acara rangkaian Pembukaan Pekan Olahraga (POR) Kabupaten Jombang dalam rangka memperingati HUT Ke−79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di lingkup pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2024,” ungkap dia memungkasi.