PLOSO, KabarJombang.com – Dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMPN 1 Ploso Jombang berharap mampu mewujudkan peserta didik yang berkarakter baik, dan mampu beradaptasi dengan tempat belajar yang baru guna mencetak prestasi baik akademik maupun non akademik.
Kepala SMPN 1 Ploso, Mohammad Kolil menyampaikan jika melalui kegiatan MPLS yang tersusun dalam jadwal dan materi mulai Senin (18/7/2022) hingga Sabtu (23/7/2022) mendatang, peserta didik mampu mengadaptasikan diri di lingkungan yang baru agar dapat mengaktualisasikan diri sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
“Semoga MPLS SMPN 1 Ploso berjalan dengan lancar, anak-anak dapat mengenal lingkungan dengan baik, baik sosial, maupun sarana pendidikan yang ada. Bisa mengadaptasikan diri, dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.
Menurut Kolil selain melihat sejumlah aspek di atas, civitas SMPN 1 Ploso Jombang yakni Guru dan Tenaga Pendidikan selalu mengedepankan sekolah yang ramah anak bagi 320 siswa baru, dan siswa pada kelas di atasnya dengan total 30 kelas.
“Bagaimana kami juga dapat menciptakan situasi sekolah nyaman, aman dan ramah. Diharapkan peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga ke depan, anak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan maksimal,” ungkapnya.
SMPN 1 Ploso dalam melaksanakan kegiatan MPLS juga disesuaikan dengan arahan Dinas terkait agar berjalan dengan yang diharapkan.
“Sifatnya edaran, menghimbau agar sekolah melaksanakan apa yang sudah direncanakan dan dijadwalkan. Bagaimana penyesuaian diri siswa dari peralihan jenjang pendidikan yang berbeda. Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada tim PPDB Kabupaten yang juga turut dalam membantu siswa baru kami,” jelasnya.
Mengenai proses MPLS yang dilakukan oleh SMPN 1 Ploso, Kolil mengatakan jika pihaknya menekankan pada aspek keamanan dan kenyamanan kepada siswa.
“Peserta didik hanya membuat id card atau papan nama biasa, dan kami juga tidak boleh ada perpeloncoan. Pembelajaran kita harus bisa menciptakan suasana ramah, aman, dan nyaman,” tuturnya.
Terkait dengan kendala yang dihadapi saat MPLS, dirinya tak menyebut menjadi masalah yang berarti, namun pihaknya akan selalu memberikan pendampingan terbaik untuk mencetak karakter baik peserta didik.
“Kendala secara berarti tidak ada. Hanya mungkin nyuwun sewu, kita anak daerah pedesaan butuh motivasi agar tepat, disiplin dalam mengikuti pembelajaran dengan pembentukan karakter.
Perlu ada teladan oleh semua Guru atau Tenaga Pendidikan, insyalllah temen-temen sudah melakukannya seperti menyambut kedatangan siswa itu salah satunya,” terangnya.
Selain itu, meski masih berada dalam kondisi pandemi covid-19 dengan segala keterbatasan, tidak menghalangi SMPN 1 Ploso mengukir sejumlah prestasi.
“Terbaru ini bola voli putra juara 2 O2SN tingkat kabupaten, FL2N di Jombang Pekan Cipta Seni Pelajar juara 3, dan kami terpilih mewakili Jombang tingkat propinsi ke Malang,” ujarnya.
Sejumlah bimbingan dengan metode pendekatan dan pelatihan intensif dilakukan untuk prestasi-prestasi yang ditorehkan siswa SMPN 1 Ploso.
“Usai pandemi setelah mendapat pengumuman ajang itu kita langsung genjot latihan, all out kita lakukan. Sampai kita lewatkan di sekolah bagi yang latihan untuk mempersiapkan itu semua. Kita selalu utamakan siswa nyaman, kita harus berbasis anak,” paparnya.
Pendekatan-pendekatan secara langsung terhadap siswa sangat dikedepankan, terlebih ketika kegugupan dalam mengikuti salah satu ajang kompetisi, peran Guru sangat penting agar siswa tetap percaya diri.
“Waktu itu mau tampil di ajang seni gugup sekali, gemeteran. Tapi sama Guru dan Pak Kepala Sekolah waktu itu membuat saya tenang, dan akhirnya bisa percaya diri lagi,” ungkap salah satu siswa menceritakan pengalamannya saat akan mengikuti kompetisi Pekan Cipta Seni, Diandra Rizky.
Rizky juga menambahkan selain dukungan secara batin, dukungan secara lahir juga tidak kalah diberikan oleh pihak SMPN 1 Ploso.
“Didampingi terus, tidur di hotel, makan juga tidak telat. Makan bisa sepuasnya. Senang sekali mendapat pengalaman baru,” pungkasnya.