Komitmen SMP Negeri 3 Peterongan, Cetak Peserta Didik Unggul Iman dan Taqwa

  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sudah menjadi sebuah keharusan jika sekolah jadi tempat belajar untuk mencetak peserta didik yang unggul.

Seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 3 Peterongan Jombang yang bertekad mencetak generasi unggul berwawasan lingkungan berlandaskan iman dan taqwa.

Salah satu cara untuk mencetak generasi unggul adalah dengan menerapkan visi dan misi sekolah yang berkelanjutan. Bahkan, untuk mengawali tahun 2023 ini, SMPN 3 Peterongan juga sudah mendapatkan beberapa prestasi, yakni CCI (Cerdas Cermat Islam) tingkat nasional.

Sudah tiga kali event, SMPN 3 Peterongan juara CCI tingkat nasional yang digelar oleh Kemenag (Kementerian Agama) khusus SMP, tidak untuk Mts (Madrasah Tsanawiyah).

“Untuk CCI ini memang event nasional dua tahunan. Jadi CCI ini memang perlombaannya khusus untuk konten Islam. Memang, dalam event tersebut, SMPN 3 Peterongan rutin ikut ambil bagian,” ujar Miftakhul Rohana, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 3 Peterongan.

Ia juga menambahkan, hal itu selaras dengan visi sekolah yakni ‘Unggul dan berprestasi dengan berwawasan lingkungan sehat berdasarkan iman dan taqwa’.

Lokasinya yang berada ditengah-tengah PPDU (Pondok Pesantren Darul ‘Ulum) Peterongan Jombang juga membuat karakter keislaman peserta didik semakin kuat.

“Sekolah juga memadukan kurikulum nasional dengan kurikulum kepesantrenan untuk membentuk karakter dan budi pekerti yang komprehensif. Dengan demikian, peserta didik diharapkan mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam ranah keimanan dan ketaqwaan yang mendukung terbinanya generasi yang cerdas, agamis, berakhlak mulia, berkarakter dan peduli lingkungan,” imbuhnya.

Berdiri pada tahun 1997, prestasi terus datang masuk ke lemari sekolah. Prestasi itulah yang kemudian membawa SMPN 3 Peterongan dijadikan sekolah SSN tahun 2006.

Selain itu, pada tahun 2008 juga menjadi sekolah RSBI dan tahun 2013 menjadi sekolah pilot project untuk sasaran K-13 dan meraih penghargaan Widya Pakarti Nugraha sebagai sekolah berkarakter.

“Seiring dengan perkembangan yang semakin pesat, tahun 2014 penghargaan Adiwiyata Mandiri Nasional dapat diraih oleh SMPN 3 Peterongan. Dan pada tahun 2015 menjadi salah satu dari 503 sekolah seluruh Indonesia yang menerima penghargaan sekolah berintegritas. Tahun 2016 ditunjuk sebagai sekolah Rujukan,” jelasnya.

Banjir prestasi yang menyelimuti SMPN 3 Peterongan ini juga tidak semata-mata diraih begitu saja. Ada proses sangat keras yang dilewati serta kuatnya memegang teguh visi dan misi sekolah.

Selain membawa visi ‘Unggul dan berprestasi dengan berwawasan lingkungan sehat berdasarkan iman dan taqwa. Hal itu juga ditunjang dengan misi mempuni yang diusung.

“Beberapa misi tersebut yakni mewujudkan sekolah agamis yang berakhlakul karimah, mewujudkan kurikulum keagamaan,
mewujudkan model pembelajaran berbasis 4 C (creative, critical thinking, collaborative, communicative),” Ungkap Nurkolis, Kepala SMPN 3 Peterongan menjelaskan.

“Kemudian, mewujudkan dokumen I, Silabus, RPP, dan KKM yang berkarakter,
mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dalam pembelajaran, mewujudkan sistem penilaian autentik,” Pungkasnya.

Gerakan literasi juga di gencarkan oleh SMPN 3 Peterongan, dengan mewujudkan gerakan literasi sekolah yang meliputi pembiasan, pengembangan, dan pembelajaran.

Perwujudan gerakan literasi ini dibuktikan dengan setiap tahunnya, siswa dan guru menghasilkan karya berupa buku seperti kumpulan cerpen atau essay guru, kumpulan cerpen atau puisi siswa, komik, dan lain sebagainya.

Disamping itu, juga ada buku yang diterbitkan bersama secara nasional melalui GSMB (Gerakan Sekolah Menulis Buku). Semua buku dilaunching saat peringatan bulan bahasa yang dikemas dalam bentuk FELIS (Festival Literasi Sekolah).

Menariknya, berkat gerakan literasi yang terus digalakkan ini, pada tahun 2022, SMPN 3 Peterongan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai ‘Sekolah Aktif Literasi Nasional dari Nyalanesia’.

Selain fokus ke gerakan literasi, pihak sekolah juga membiasakan budaya sehat, dengan mewujudkan budaya sehat melalui program lingkungan sekolah sehat.

“Juga mewujudkan budaya bersih dan cinta lingkungan melalui program adiwiyata, mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, bersih, dan asri serta mewujudkan budaya santun, tertib dan disiplin di sekolah. Juga mewujudkan sekolah berkarakter, mewujudkan manajemen berbasis sekolah,” tambahnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait