KABARJOMBAG.COM – Rencana kenaikan gaji Anggota DPRD Jombang yang diperkirakan mencapi puluhan juta, memantik respon Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko. Pihaknya menyatakan tidak akan semata-mata menyetujui anggaran yang nantinya diajukan para wakil rakyat.
Menurutnya, pihaknya akan mempertimbangkan jumlah kenaikan gaji Anggota DPRD Jombang sesuai dengan kemampuan daerah. Sebab, tidak semua daerah memiliki kemampuan yang sama.
“Tidak akan menyetujui begitu saja. Harus sesuai dengan kemampuan daerah. Sebab, masing-masing daerah berbeda kemampuannya. Meski kadang-kadang DPRD ingin mengajukan dengan angka tinggi sesuai dengan aturan, namun jika kemampuan daerah tidak sanggup, ya tetap kita sesuaikan dengan APBD daerah,” katanya.
Memang dirinya tak memungkiri adanya rencana kenaikan gaji Anggota DPRD Jombang. Sebab menurutnya, sudah ada PP Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan DPRD, sehingga hanya menuju Peraturan Menteri serta Peraturan Daerah dan Perbup-nya (peraturan bupati).
“Memang sudah kita siapkan dalam Perda-nya. Sehingga setelah Permen selesai dan Perda-nya, kita tinggal membuat Perbup dan melihat sejauh mana kemampuan daerah dalam menghadapi kenaikan gaji Anggota DPRD,” sambungnya.
Meski begitu, pihaknya memperkirakan jika kenaikan gaji para anggota dewan nantinya masuk dalam ketegori diatas sedang. “Untuk kategorinya, diperkirakan tidak rendah dan juga tidak tinggi, namun diatas sedang,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur ini kepada KabarJombang.com. (aan/kj)