KABARJOMBANG.COM – Usia senja tak mematahkan semangat para lanjut usia (Lansia) yang menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU), Rejoso Peterongan, Kabupaten Jombang. Mereka terlihat tetap semangat menggali ilmu agama di Ponpes tersebut.
Ada beberapa aktivitas yang mereka lakoni saat nyantri di PPDU. Seperti aktivitas membaca Al-Qur’an hingga berzikir di masjid Ponpes.
Kegiatan santri lansia ini, dilakukan setiap bulan Ramadhan tiba. Kali ini, setidaknya ada sekitar 160 lansia yang terlihat aktif mengikuti kegiatan pondok.
Pengasuh PPDU, KH Cholil Dahlan mengatakan, seluruh lansia itu selalu mengikuti kegiatan pengajian yang digelar di masjid. Kegiatan ini, memang sudah menjadi tradisi selama bulan puasa.
“Ini sudah lama dilakukan, bahkan sejak zaman kakek saya dulu. Karena memang kebanyakan dari mereka adalah jamaah Tarekat Naqsabandiyah yang berpusat di PPDU,” terang kyai yang juga Ketua MUI Jombang ini.
Jika dirinci, mereka akan mendapatkan berbagai macam materi, dari ibadah murni seperti shalat, zakat, dan puasa, hingga menjalankan ibadah tambahan seperti zikir, kajian kitab, serta materi tentang akhlaq.
Sementara itu, Sofiyah (65), salah satu lansia asal Desa Sumberkarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto mengatakan, dirinya sudah mengikuti kegitan tersebut selama tiga kali. Bahkan, dirinya mampu mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak lima kali selama nyantri. “Disini ibadah jadi lebih khusyuk dari pada ibadah di rumah. Sebab kita lebih fokus,” terangnya.
Meski begitu, segala perbekalan sudah mereka siapkan. Sebab kegitan nyantrinya terhitung tidak hanya satu hingga dua hari saja. Tentunya, barang kebutuhan seperti sabun, pakaian dan kebutuhan lainnya, menjadi perbekalan yang penting bagi mereka.
“Kita tidak hanya satu atau dua hari di kegitan ini. Bahkan hingga akhir Ramadhan nanti, sehingga harus bawa perbekalan,” terang Katinah (63) santri lansia lainnya asal Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. (aan/kj)