KABARJOMBANG.COM – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 Juni 2018 mendatang, DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur, memanaskan mesin politiknya. Tak tanggung-tanggung, DPD Partai Golkar Jatim membidik target kemenangan Pilkada di Jatim, hingga 60 persen.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, Nyono Suharli, Sabtu (20/5/2017) mengatakan, saat ini DPD Partai Golkar Jatim sedang melakukan pemanasan mesin politik dalam memenangkan Pilkada di Jawa Timur.
“Ada 18 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang akan melaksanakan pilkada. Target kita, 60 persen, baik itu untuk Bupati, Wakil Bupati atau Walikota,” katanya.
Pasalnya, capaian target nasional kemenangan politik Partai Golkar beberapa waktu lalu, dianggap sudah melebih target yang diharapkan. Sebab, dari target awal yang hanya 55 persen kemenangan, namun hasilnya ternyata 58 persen kemenangan.
Untuk itu, saat ini dirinya mengaku sudah melakukan beberapa upaya untuk pemenangan partai bergambar pohon beringin itu di Pilkada Jawa Timur.
“Saat ini kita sudah melakukan konsolidasi dan pemantapan kepada kader-kader partai di daerah. Termasuk melaksanakan beberapa program partai yang harus dijalankan. Sehiangga nanti bisa kita lihat beberapa bulan kedepan sampai sejauhmana mesin politik partai ini berjalan,” terang politisi Golkar yang juga Bupati Jombang ini.
Meski begitu, dirinya enggan menyebutkan langkah konkrit apa yang akan dilakukan dari pemanasan mesin politiknya.
Sekedar diketahui, Pilkada serentak bakal dilaksanakan pada 27 Juni 2018 mendatang. Terdapat 171 daerah yang bakal melaksanakan pemilihan kepala daerah. Sementara di Jawa Timur, ada 18 Kabupaten/Kota yang juga bakal melaksanakan pilkada
“Untuk Kota ada sekitar 5 Kota. Sedangkan untuk Kabupaten ada 13 Kabupaten,” pungkas Nyono.
Jika dirinci, Kota yang bakal melaksanakan Pilkada diantaranya, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Kediri, Kota Madiun. Sementara untuk kabupaten diantaranya, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jombang. (aan/kj)