KABARJOMBANG.COM – Mengantisipasi serangan Virus WannaCry, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang melakukan antisipasi dengan melakukan back up data yang masuk di kantornya.
Back up data tersebut, digunakan untuk menganstisipasi serang virus Wannacry yang bisa menyebabkan beberapa aplikasi terkunci. Apalagi, di Dispendukcapil Jombang memiliki 7 server yang terhubung dengan jaringan internet. Diantaranya, database kabupaten, aplikasi integrasi SIAK (sistem informasi kependudukan), dan SIMKAH (sistem informasi manajemen nikah).
“Jadi di server kami, link mulai dari kecamatan dan lainnya terkoneksi secara internet dengan data center yang ada di pusat,” jelas ujar Ahmad Sjarifudin, Kepala Dispendukcapil Jombang, Kamis (18/5/2017).
Sehingga penggunaan hard disk eksternal untuk mem-back up data merupakan antisipasi terhadap serangan virus itu, “Memang sampai sekarang Alhamdulillah belum terjadi, dan mudah-mudahan tidak sampai. Meski begitu, sudah kita antisipasi dan sudah ada instruksi dari Kemenkominfo untuk segera memback up seluruh data,” jelas pria yang akrab disapa Bobby ini.
Hal itu dilakukan pihaknya hampir setiap hari. Dalam sehari dijadwal back up data dilakukan tiga kali yakni pada pagi, siang dan malam. Karena data kependudukan yang masuk setiap hari selalu berubah.
Namun hingga saat ini, untuk back up data sementara dilakukan secara manual. Tidak seperti di pusat yang dilakukan secara otomatis. “Disini masih menggunakan manual, karena kita belum memilik alat back up secara otomatis,” katanya. (aan/kj)