KABAR JOMBANG – Lapangan Desa/Kec. Diwek, Kabupaten Jombang, Rabu (13/5/2015), dipadati ratusan anak-anak berbaju serba putih. Mereka tumplek-blek mengikuti latihan manasik haji yang diselenggarakan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI-PGRI) Kecamatan Diwek.
Menariknya, latihan manasik haji dengan peserta TK se-Kecamatan Diwek ini berlangsung tanpa disertai oleh orang tuanya di area manasik. Mereka hanya diiringi oleh guru dan pembimbing dari TK masing-masing, dan dipandu KH Syamsudin, Pengasuh Ponpes Darul Falah, Cukir.
Ketua panitia penyelenggara, dalam sambutannya mengatakan, latihan manasik haji ini rutin dilakukan setiap tahunnya. “Kali ini kami selenggarakan di lapangan Diwek. Semoga kegiatan latihan manasik haji ini berlangsung sukses tanpa ada halangan apapun,” katanya.
Sementara Camat Diwek, Agus dalam sambutannya, mengapresiasi kegiatan latihan manasik haji ini. Menurutnya, latihan ini menjadi sarana memperkenalkan prosesi haji yang sebenarnya kepada generasi muda.
Selain itu, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini karena mencirikan syiar Islam. “Anak tidak harus diberi pengetahuan umum, tapi juga pengetahuan iman dan taqwa. Hal ini sangat penting di tengah era global dan pesatnya arus teknologi informasi,” tuturnya dilanjutkan membuka kegiatan tersebut.
Kendati dibawah terik matahari, peserta tampak antusias mengikuti proses manasik haji kali ini. Peserta terbagi beberapa kelompok yang ditandai dengan nama negara yakni India, Indonesia, Jepang, dan Libya. Mereka menjalankan proses ibadah haji dimulai dari Padang Arafah, Muzdalifah, Mabit di Mina, Jumroh Ula-Wustho-Aqobah, Thawaf, Minum air zam-zam, Shafa-Marwah, Tahallul, Sholat di Makam Ibrahim, hingga Thawaf Wada’.
Sayangnya, latihan manasik haji kali ini sedikit terganggu oleh para pedagang yang menjajakan barangnya dengan berkeliling. Tampak, beberapa kali pemandu mewarning pedagang yang masuk area latihan. (rief)