KABARJOMBANG.COM – Adanya kekhawatiran terkait pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang akan dilaksanakan pada 3 dan 10 April mendatang, membuat ribuan siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Jombang menggelar Doa Bersama, Kamis (30/3/2017).
Sebab, kekawatiran yang mengendap di benak siswa-siswi SMA/SMK, tentang adanya gangguan jaringan internet saat pelaksanaan UNBK, dianggap menjadi momok psikologis siswa.
“Kita sengaja mengikuti berdoa bersama, karena kawatir terjadi ganguan internet pada pelaksanaa ujian,” kata Anita (16) salah satu pelajar saat ditemui di lokasi.
Dengan menduduki masjid Agung Baitul Mukminin, Sekitar 7.500 siswa-siswi terlihat kusyuk mengikuti do’a bersama. Tak hanya siswa, Bupati Jombang Nyono Suharli juga ikut dalam kegiatan menjelang Ujian Nasional mendatang.
Bupati Nyono mengaku optimis jika para siswa yang mengikuti UNBK bisa lulus seratus persen. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan semangat belajar para siswa. “Kita yakin semua akan lulus saat ujian nanti. Tetapi, semua tetap harus belajar dengan baik sebagai bekal menghadapi ujian,” pesan Bupati.
Sedangkan untuk mengantisipasi masalah pada jaringan internet maupun komputer saat pelaksanaan ujian, pihaknya mengaku bahwa permasalahan tersebut sudah bisa dilakukan oleh pihak sekolah masing masing. “Untuk masalah itu, kita yakin pihak sekolah sudah mengantisipasi adanya hal tersebut. Kita yakin saja agar pelajar kita bisa menghadapi ujian dengan baik,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diikuti 7.500 siswa ini akan digelar pada tanggal yang berbeda. Untuk siswa SMA akan dilaksanakan pada tanggal 3 April, sedangkan untuk siswa SMK akan digelar pada 10 April 2017 mendatang. (aan/kj)