KABARJOMBANG.COM – Sebanyak 114 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jombang, bakal tak bisa menikmati Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada bulan Mei nanti.
Betapa tidak, dari data yang dikantongi Dinas Pendidikan Jombang, hanya 20 SMP yang bakal bisa melaksanakan UNBK.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jombang, Budi Nugroho, Senin (13/3/2017). Dalam penuturannya, dirinya menjelaskan sebab akibat ratusan siswanya tak bisa mengikuti UNBK.
“Dari total sekolah yang didata, memang mereka tidak memiliki komputer serta server. Sehingga ini yang menjadi penyebab sekolah tersebut tak bisa melaksanakan UNBK,” ujar Budi.
Jika dirinci, lanjut Budi, dari jumlah total SMP di Kabupaten Jombang sebanyak 161 lembaga, yang terdiri dari 48 sekolah negeri dan 123 sekolah swasta. “Nah, dari jumlah tersebut, sebanyak 20 sekolah yang sanggup menggelar UNBK. Sedangkan 141 sekolah terganjal sarana prasarana tersebut,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga membeberkan bahwa dari prosentase sekolah yang tidak bisa melaksanakan UNBK, banyak terdapat di wilayah pedesaan di Jombang.
“Sebab dari 20 sekolah yang bisa melaksanakan UNBK, lebih banyak berada di Kecamatan Jombang Kota. Karena, syarat utama sekolah bisa menggelar UNBK adalah tersedianya minimal sepertiga jumlah komputer dari jumlah peserta UN yang ada di sekolah tersebut. Termasuk juga harus adanya jaringan internet,” pungkasnya. (aan/kj)