KABARJOMBANG.COM – Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Mojoagung, menyebabkan salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang berada di Desa Karobelah Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang terpaksa diliburkan. Betapa tidak, luapan banjir yang menggenangi sekolah tersebut, memaksa pihak sekolah harus meliburkan siswanya.
Pantuan di lokasi, banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa itu, terlihat memasuki tiga ruangan SDN Karobelah. Sebab di beberapa ruangan tersebut, terlihat lebih rendah dari 3 bangunan baru yang masih dalam proses perbaikan.
“Tiga ruangan yang banjir itu ruangan lama. Sebab sekolah memang masih dalam proses perbaikan. Namun tiga ruangan lainnya tidak terkena banjir, karena selain letaknya lebih tinggi, ini juga bangunan baru,” ujar Isma Dwiyanti (9) salah satu murid yang berada di lokasi, Sabtu (25/2/2017).
Akibatnya banjir yang menerjang sekolanya, sejumlah siswa mengaku sedih dengan kondisi tersebut. Sebab mereka tidak bisa menjalankan aktivitas belajar seperti biasanya. “Ya sedikit kecewa karena tidak bisa sekolah seperti biasa,” ungkap Alvie (8) salah satu siswa lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga desa di Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang diterjang banjir, setelah diguyur hujan semalaman dengan intensitas tinggi. Tak urung, ratusan rumah tergenang oleh luapan banjir.
Beberapa desa di Kecamatan Mojoagung yang terendam banjir, diantaranya Desa Betek, Desa Karobelah dan Desa Kademangan.
Sementara ketinggian air yang membanjiri tiga desa tersebut, bervariatif. Seperti yang terihat di kawasan Desa Betek. Di lokasi ini, ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Hampir sama ketinggian air yang membanjiri Desa Kademangan. Namun, berbeda dengan di Desa Karobelah yang ketinggian airnya mencapai hingga 1 meter. (aan/kj)