KABARJOMBANG.COM – Tampaknya pengguna kendaraan yang melintasi Jembatan Ploso Kabupaten Jombang, harus ekstra hati-hati. Bagaimana tidak, ribuan hewan yang lazim disebut Laron itu, menyerbu jembatan di Desa/Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Fenomena ini juga mengakibatkan pengendara yang melintasi jembatan tersebut terjatuh.
Seperti yang diungkapkan Botek (30) salah satu pengendara saat melintas di lokasi kejadian. Menurutnya, pandangan mata yang terhalangi oleh ribuan hewan yang memiliki nama latin Macrotermes Gilvus ini, membuat pengendara tak bisa melihat jalan di depannya secara maksimal. Akibatnya, banyak pengendara terjatuh akibat licinnya jalan yang tertutupi sayap hewan yang juga dikenal licin saat dipegang.
Diduga, hewan hasil metamorfosis dari hewan rayap ini, muncul dari bawah jembatan menuju cahaya lampu yang ada di sekitar jembatan. Banyaknya pengendara yang terjatuh akibat serangan hewan yang menyukai hidup pada kayu lapuk ini, juga dibenarkan Kapolsek Ploso Kompol Kasyanto, Senin (30/1/2017).
Dalam penuturannya, hewan yang memiliki dua sayap itu muncul sekitar pukul 18.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB. Lampu penerangan milik pengendara diduga menambah daya tarik Laron untuk terus beterbangan diatas jembatan. Diperkirakan, hingga saat ini ada puluhan pengendara yang terjatuh dan mengalami luka ringan akibat terpeleset sisa hewan laron yang terjatuh di lokasi.
Meski begitu, hingga saat ini pihaknya sudah menerjunkan 6 petugas untuk membantu pengendara yang terjatuh di lokasi. “Memang beberapa jam sebelumnya, banyak hewan laron beterbangan di jembatan tersebut. Akibatnya, banyak pengendara yang terjatuh. Tetapi kami sudah menyiagakan 6 petugas untuk membantu memperingatkan pengendara agar berhati-hati saat melintas di jembatan,” katanya.
Selain itu, pihaknya menghimbau agar warga berhati-hati jika hendak melintasi Jembatan Ploso. Pasalnya, ribuan hewan Laron yang beterbangan di lokasi, mengurangi pandangan pengguna jalan dan akibatnya pengendara bisa terjatuh.
“Kita menghimbau agar pengendara yang melintas tetap waspada dan berhati-hati,” ujar Perwira yang juga memiliki kesibukan sebagai Dosen ini kepada KabarJombang.com. (aan)
