KABARJOMBANG.COM – Ada saja cerita unik dibalik persoalan tentang pengelolaan Dana Desa (DD) yang ada di Kabuaten Jombang. Cerita ini muncul saat para Camat di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang diundang Hearing dengan Komisi A DPRD Jombang, Rabu (11/12/2016).
Seperti yang diungkapkan Santoso, Camat Ngoro yang juga menghadiri acara tersebut. Dirinya mengaku sempat diintimindasi oleh oknum Kepala Desa (Kades) terkait proses verifikasi Dana Desa di wilayah kerjanya. Ini dikarenakan adanya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang dianggap tak sesuai dengan permintaan oknum Kades tersebut.
“Bahkan, ada Kades yang melakukan tindakan intimidasi kepada Camat, karena laporan DD tidak sesuai yang diharapkannya,” ujar Santoso.
Intimidasi yang dilakukan oknum Kades kepadanya, juga berupa ancaman bahwa Camat akan dipindah-tugaskan, jika tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oknum Kades tersebut. “Bahkan kita juga diancam akan dipindah dengan kekuatan politik yang dimilikinya,” cetusnya.
Tentu saja, menurut Santoso, hal ini yang membuat pihaknya dilematis. Pasalnya, Camat ingin menjalankan tugas sesuai aturan, namun di sisi lain banyak bentuk intimidasi yang diterima para Camat.
Menanggapi adanya ancaman tersebut, Kartiyono, salah satu Anggota Komisi A mengungkapkan, bahwa permasalahan tersebut akan menjadi perhatian pihaknya secara langsung. Sebab, menurutnya, ini bagian dari permasalahan tentang persoalan Dana Desa yang saat ini mendera Kabupaten Jombang.
“Ini akan menjadi prioritas. Dan secepat meungkin akan kita lakukan rapat koordinasi internal untuk menyelesaikan kasus tersebut,” ujarnya.
Setelah rapat, lanjutnya, hasil rapat tersebut akan kita rekomendasikan kepada Ketua DPRD Jombang untuk disampaikan kepada Bupati terkait permasalahan tesebut. “Secepatnya akan kita rapatkan untuk menindaklanjuti kasus tersebut,” terang Politisi PKB saat ditemui di ruangannya, Rabu (12/1/2017). (aan)