JOMBANG, KabarJombang.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar asal Jombang. Atha Sifa Salsabella, siswi SMPN 3 Jombang, berhasil meraih juara 2 dalam ajang lari 10 kilometer pelajar se-Jawa yang digelar dalam event EAST Java Running Fest Chapter Madiun.
Gadis berusia 14 tahun asal Dusun Kandangan, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang ini menuturkan bahwa pencapaiannya kali ini merupakan hasil dari latihan keras dan pengalaman bertanding. Sebelumnya, Atha sudah mengikuti event serupa di Chapter Kediri, dan berhasil meraih juara 3 di kategori yang sama.
“Ini kali kedua saya ikut event ini. Yang pertama di Kediri dapat juara 3, alhamdulillah sekarang di Madiun bisa naik jadi juara 2,” ungkap Atha.
Perjalanan Atha di dunia atletik dimulai sejak ia duduk di bangku kelas 4 SD. Awalnya ia menggeluti nomor sprint 100 meter, namun kemudian beralih ke jarak menengah hingga jauh, yakni 5 hingga 10 kilometer.
“Saya mulai ikut lari dari kelas 4 SD. Dulu di sprint 100 meter, sekarang fokus di 5 sampai 10 kilometer,” ceritanya.
Untuk mencapai prestasi tersebut, Atha mengaku menjalani latihan rutin setiap hari, menjaga pola istirahat, serta membangun sikap optimis menjelang pertandingan.
“Latihan setiap hari, istirahat yang cukup, dan harus selalu optimis,” katanya.
Atha juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada sejumlah pihak yang selama ini mendukung perjuangannya, mulai dari pelatih hingga keluarga.
“Terima kasih untuk coach Ardhi Wirayuda, pendamping latihan saya Bapak Heri, serta kakak saya yang selalu support apapun dan di mana pun event yang saya ikuti,” ucapnya.
Prestasi Atha tidak hanya kali ini. Sebelumnya, ia sudah mengantongi sejumlah gelar, di antaranya, Juara 1 Sprint 100m Kejurda 2022, Juara 2 800m Kejurda 2024, Juara 1 800m dan Juara 2 1.500m dalam POBKAP dan Juara 3 10km pelajar EAST Java Running Fest Chapter Kediri.
Kedepannya, Atha berharap dapat terus berkembang dan membuktikan bahwa gadis dari desa juga bisa berprestasi dan sukses melalui dunia atletik.
“Semoga ke depan saya bisa terus berkembang dan membuktikan bahwa gadis desa bisa sukses dengan menekuni dunia atletik,” harapnya.
Ia juga berpesan kepada generasi seusianya agar tidak ragu untuk mengejar potensi diri. “Cari potensi kita, jangan takut mencoba,” pungkasnya.