JOMBANG, KabarJombang.com – PT Bank Perkreditan Rakyat Bank Jombang Perseroda resmi mengumumkan perubahan nama menjadi PT Bank Perekonomian Rakyat Bank Jombang Perseroda, yang selanjutnya dapat disingkat menjadi PT BPR Bank Jombang Perseroda. Perubahan ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Perubahan nama tersebut diungkapkan melalui pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktur Utama PT BPR Bank Jombang Perseroda, Afandi Nugroho. Ia mengungkapkan, langkah ini dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan, termasuk hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang berlangsung pada (6/1/2025), serta persetujuan perubahan anggaran dasar yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Keputusan ini juga mencakup perubahan pada nama lembaga keuangan tersebut, yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Bank Perkreditan Rakyat Bank Jombang Perseroda, menjadi PT Bank Perekonomian Rakyat Bank Jombang Perseroda Kabupaten Jombang. Keputusan OJK Jawa Timur yang tertuang dalam Nomor KEP-26/KO.14/2025, tertanggal 24 Februari 2025, telah mengesahkan perubahan nama tersebut,” ungkapya.
Afandi Nugroho dalam pengumumannya menekankan bahwa perubahan nama ini tidak memengaruhi perubahan logo perusahaan maupun warkat bank seperti bilyet deposito, tabungan, atau dokumen terkait lainnya. Semua hubungan hukum dan perjanjian yang masih menggunakan nama lama tetap berlaku, termasuk kontrak dengan nasabah dan mitra usaha.
“Selain itu, fasilitas, manfaat, serta syarat dan ketentuan layanan perbankan yang ada saat ini juga tidak mengalami perubahan sampai dengan adanya penyesuaian lebih lanjut,” ujarnya pada Selasa (26/2/2025).
Menurutnya, perubahan nama ini menjadi bagian dari upaya penguatan sektor keuangan di Indonesia, khususnya untuk mendorong peran BPR dalam mendukung perekonomian masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah.
Dengan perubahan ini, pihaknya berharap PT BPR Bank Jombang Perseroda dapat lebih berperan aktif dalam menggerakkan roda perekonomian lokal dan memperkuat posisi lembaga keuangan mikro di Indonesia.
“Selain itu dukungan penuh dari OJK dan pemerintah, perubahan nama ini diharapkan dapat membantu Bank Jombang tumbuh lebih baik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional,” pungkasnya.