JOMBANG, KabarJombang.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang fokus melakukan pengawasan di masa tenang hingga proses pungut hitung, usai masa kampanye Paslon berakhir.
Pengawasan diawali dengan apel siaga pengawasan tahapan masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara di Lapangan Pemkab Jombang, Minggu (24/11/2024)
Kegiatan apel ini diikuti oleh ratusan anggota pengawas kelurahan dan desa (PKD) maupun pengawas di tingkat Kecamatan yang ada di seluruh wilayah kota santri.
Ada tiga arahan dalam sambutan Sekda mewakili Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo. Pertama, ia mengingatkan semua ASN agar bersikap netral dalam Pilbup Jombang.
Kedua, keamanan dan ketertiban harus menjadi prioritas. Karena itu, ia meminta agar jajaran TNI, Polri, dan Satpol PP untuk mewaspadai ganguan kamtibmas. Termasuk konflik sosial, hoax, dan isu-isu sensitif lainnya.
“Ketiga, sinergi semua pihak menjadi kunci keberhasilan Pilkada. Kolaborasi yang solid antara KPU, Bawaslu, peserta pemilihan, keamanan, dan masyarakat sangat diperlukan. Kita harus bersatu untuk mendukung Pilkada yang jujur, adil, transparan, dan demokratis,” ujarnya.
kegiatan pengawasan ini, diharapkan mampu mengantisipasi dan mencegah kampanye pada tahapan masa tenang, oleh seluruh anggota pengawas baik di tingkat Desa atau kelurahan hingga di tingkat Kabupaten
“Hari ini adalah untuk kesiapan kami dalam mengawasi, tahapan masa tenang dan pemungutan serta penghitungan surat suara pada pilkada serentak,” kata ketua Bawaslu Jombang, David Budianto.
David mengatakan bahwa pada masa tenang ini, Bawaslu akan melakukan serangkaian kegiatan mulai dari pembersihan alat peraga kampanye (APK) milik masing-masing pasangan calon (paslon)
“Dimasa tenang ini pertama, kami akan melakukan pembersihan alat peraga bersama dengan rekan-rekan KPU, pemerintah daerah, kepolisian maupun dengan TNI,” ujarnya.(Rebeca)