JOMBANG, KabarJombang.com – Pasar Rakyat WarSa kembali digelar oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang nomor urut 2, Warsubi – Salman (WarSa) pada hari Senin (18/11/2024).
Namun, pasar rakyat WarSa kali ini cukup istimewa, karena peserta Pasar rakyat WarSa adalah para pedagang kaki lima (PKL), komunitas kesenian Jombang hingga perkumpulan kesenian Jaranan Jombang.
Pasar Rakyat Warsa ini dihadiri lebih dari 600 orang yang terdiri dari 23 kelompok pedagang kaki lima Jombang yang tergabung dalam Serikat Pedagang Kaki Lima (Sepekal).
Joko Fattah Rochim, ketua Sepekal mengatakan, para PKL yang hadir hari ini bukan hanya semata-mata karena sembako, melainkan karena ingin bertemu langsung dengan Calon Bupati Jombang, H Warsubi.
“Sudah lama kami tidak bersua dengan Abah. Jadi mereka ke sini bukan sekedar ingin menebus sembako murah. Tapi ingin sharing dan bertemu dengan Abah,” ujar pria yang lebih akrab dipanggil Cak Fattah ini.
Menurutnya, sebelum Warsubi mencalonkan diri sebagai Bupati, sosoknya sudah akrab dengan PKL dan kesenian jaranan. Warsubi supel dan sangat membaur dengan masyarakat.
“Karena kepedulian Abah ini kami meminta Abah Warsubi untuk langsung menjadi pembina Sepekal waktu itu. Hubungan baik para PKL dengan Abah sudah berlangsung sejak lama. Kami juga selalu menyimak setiap kampanye Abah selalu menyebutkan akan memperjuangkan hak-hak pedagang kecil. Itu yang membuat kami semakin cinta,” tambahnya.
Ia berharap, jika Warsubi menjadi Bupati, akan tetap mendukung serta mempedulikan hak-hak para PKL. Selama ini kata dia, banyak pembangunan di wilayah perkotaan harus mengabaikan hak-hak pedagang kaki lima.
Ia mencontohkan, para pedagang kaki lima di kawasan stadion dan Universitas Darul Ulum disuruh hengkang oleh pemerintah kabupaten karena ada pembangunan trotoar dan lampu jalan.
“Padahal pedagang es degan lecy disitu kan sudah cukup iconic. Sekarang harus terlunta-lunta mencari tempat untuk berjualan lagi. Maksud saya jika memang harus dipindah, harusnya bisa diberikan relokasi yang layak,” harapnya.
PKL itu keinginannya sederhana, lanjut Fattah, mereka ingin disediakan tempat layak dan tidak lagi berkejaran dengan Satpol PP.
“Kami juga ingin dilibatkan dalam sharing bersama pemerintah Kabupaten. Jadi kebijakan yang dikeluarkan bisa saling menguntungkan dua belah pihak,” tegasnya.
Ia mewakili teman-teman Sepekal sepakat memperjuangkan dan memenangkan Warsubi-Salman untuk menjadi calon Bupati dan wakil Bupati karena dianggap merakyat dan selalu melakukan kerja nyata.
Sementara itu, Warsubi merasa bersyukur atas dukungan penuh para PKL dan komunitas kesenian.
“Dari awal saya sudah menjadi pembina Sepekal. Saya mendukung pedagang-pedagang kecil ini karena saya selalu yakin bahwa menggiatkan usaha-usaha kecil ini akan membawa manfaat untuk perekonomian Jombang. Kalau nanti saya jadi Bupati, berarti Pembinanya Sepekal adalah Bupati Jombang langsung. Wakil pembinanya adalah wakil Bupati Jombang,” ujarnya diikuti tepuk tangan semua yang hadir.
Dalam acara tersebut Warsubi juga memaparkan program unggulan WarSa. Utamanya bidang ekonomi yang terikat erat dengan para PKL tentang bagaimana meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM.