JOMBANG, KabarJombang.com – Guna mencetak kader yang berkarakter, para pelajar Nahdlatul Ulama ini adakan pembelajaran di luar ruangan dengan konsep camping ceria. Agenda tersebut berlangsung pada 11 – 12 Oktober 2024, di Teman Kebon Ratu, Keplaksari, Peterongan, Jombang.
Acara ini diinisiasi oleh para pelajar Nahdlatul Ulama beserta alumni Latihan Kader Muda (Lakmud) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Peterongan.
Sebelum pelatihan dimulai, para peserta di malam harinya, dipersilahkan untuk bersenang-senang terlebih dulu sambil menikmati suasana dengan berbagai macam kegiatan serta permainan. Tujuanya supaya terjalin chemistry dari sesama peserta maupun dengan panitia.
Sendy Chandiawan, selaku ketua PAC IPNU IPPNU Peterongan mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pelajar untuk berinteraksi, belajar, dan bersenang-senang dalam suasana yang berbeda dari rutinitas sehari-hari.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa solidaritas di antara kader muda NU. Kami berharap, kegiatan camping ceria sambil belajar seperti ini tidak hanya berhenti di satu malam, tetapi menjadi langkah awal bagi para kader muda untuk terus mengembangkan diri,” ujar Sendy.
Dengan semangat yang ditumbuhkan dalam acara ini, Sendy juga berharap para peserta mampu membawa perubahan positif bagi diri mereka sendiri dan komunitas yang ada di sekitar.
Ziana Mumtazah, yang diundang sebagai narasumber untuk materi public speaking, menyampaikan pentingnya kemampuan berbicara di depan umum bagi generasi muda. Ia menjelaskan bahwa keterampilan ini tidak hanya berguna dalam konteks akademik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik sangat penting, terutama di era digital ini. Pelatihan ini akan memberikan bekal yang berguna bagi para peserta dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tuturnya.
Menurutnya, skill public speaking juga sangat berguna untuk mengasah dan menumbuhkan karakter seseorang, supaya bisa menjadi SDM yang unggul serta bisa berkontribusi di lingkungan sekitar.
Salah satu peserta, Faizah, mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti kegiatan tersebut. Ia merasa sangat senang dengan suasana pelatihan seperti ini.
“Selain belajar, kami juga bisa bersosialisasi dan menjalin persahabatan. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan interpersonal di kalangan pelajar,” katanya.
Di luar sesi pelatihan, para peserta juga melakukan berbagai aktivitas menarik, seperti permainan tim yang dirancang untuk meningkatkan kerjasama dan kepemimpinan.
Dalam berbagai kesempatan, peserta diajak untuk saling berbagi pengalaman dan ide-ide, sehingga mereka dapat belajar dari satu sama lain. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan yang lebih kuat di antara mereka.
Sesi diskusi dan tanya jawab juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber, menjadikan suasana semakin interaktif.
Islaikha selaku Ketua Panitia dari kegiatan ini mengungkapkan, bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi pengembangan diri dari para pelajar NU, agar mereka tidak hanya menjadi generasi yang cerdas secara akademis, tetapi juga mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam masyarakat.
“Kami ingin mencetak kader yang tidak hanya paham ilmu, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan, menciptakan kader-kader yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya.