JOMBANG, KabarJombang.com – Jombang menjadi saksi sejarah dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Provinsi Jawa Timur melalui acara Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB). Acara ini berlangsung pada Selasa, (1/10/2024) sore, dan berhasil menarik perhatian masyarakat, terutama para pelajar yang antusias menyambut iring-iringan ini di jalanan menuju Pendopo Kabupaten Jombang. Kirab Pataka ini membawa delapan bendera dan yang melambangkan berbagai institusi dan simbol daerah. Bendera yang dibawa antara lain adalah bendera Merah Putih, bendera Jer Basuki Mawa Beya yang merupakan lambang daerah, serta bendera dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Selain itu, bendera dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Bendera Logo Hari Jadi Ke-79 Provinsi Jawa Timur juga turut diarak.
Kirab ini dimulai dari Balai Kota Among Tani di Kota Batu dan tiba di Jombang. Ratusan siswa telah berkumpul di sekitar Pendopo untuk menyaksikan kedatangan iring-iringan ini. Para pelajar tersebut, berbaris rapi, bersiap menyambut kedatangan para rombongan dengan membawa bendera merah putih kecil yang dikibar-kibarkan sambil menyaksikan kirab yang sudah semakin mendekat. Pada pukul 14.30 WIB, iring-iringan Kirab Pataka akhirnya tiba di Jombang. Momen tersebut disambut meriah oleh para pelajar yang bergegas memusatkan perhatian ke arah kedatangan rombongan.
Selain melihat bendera-bendera yang diarak, mereka juga dihibur oleh penampilan Drum Band dan atraksi Barongsai yang menambah keceriaan suasana. Selama perjalanan kirab, mobil-mobil pengawal memberikan salam dan berjabat tangan dengan para pelajar yang berdiri di sepanjang jalan. Ketika rombongan tiba di halaman Pendopo, diadakan upacara seremonial untuk penyerahan bendera Pataka. Penjabat Bupati Jombang, Teguh Narutomo, hadir dan menyampaikan sambutan dari Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono.
Dalam sambutannya, Teguh Narutomo menggarisbawahi pentingnya kegiatan Kirab Pataka ini. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai bentuk kesatuan dan persatuan masyarakat Jawa Timur. Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya menunjukkan bahwa kita semua bersatu dalam merayakan HUT Provinsi Jawa Timur yang ke-79,” ujarnya. Tema yang diusung dalam kirab ini adalah ‘Optimis Jatim Bangkit,’ yang mencerminkan harapan untuk kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Timur. Teguh mengungkapkan harapannya, agar semangat yang terkandung dalam tema tersebut dapat mempersatukan semua daerah di provinsi ini. Acara kirab sendiri merupakan bagian dari rangkaian pelepasan Pataka yang dimulai dari Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya. Kirab ini akan melintasi 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, dan direncanakan akan berakhir di Gedung Grahadi Surabaya pada 11 Oktober 2024. Kirab Pataka ini mengangkat tema ‘Sigap Pilkada Damai (SIPADAM) Tahun 2024,’ yang sejalan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan datang.