Si Boki dan Si Jalih, Dua Maskot Pilkada Jombang dan Jawa Timur Diperkenalkan ke Masyarakat

Foto : Kirab Maskot Si Boki dan Si Jalih yang diadakan oleh KPU Jombang. (Istimewa)
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Dua bulan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dua maskot resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang dan Provinsi Jawa Timur, Si Boki dan Si Jalih pada Sabtu (28/9/2024) pagi diperkenalkan ke masyarakat umum, dalam agenda yang bertajuk kirab maskot Pilkada.

Kegiatan yang dilaksanakan di Alun-alun Jombang tersebut, dirancang untuk meningkatkan partisipasi pemilih menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Baca Juga

Kirab maskot ini mengusung konsep jalan sehat, di mana peserta berjalan mulai dari Alun-alun Jombang, melintasi Jalan Wahid Hasyim, dan kembali ke titik awal. Selain itu, penampilan seni tradisional seperti Jaranan dan Bantengan menambah warna pada acara tersebut.

Si Boki, yang merupakan singkatan dari ‘Si Kebo Kicak Demokrasi’, dihadirkan sebagai simbol semangat gotong royong dan partisipasi aktif dalam demokrasi. Karakter ini menggambarkan harapan akan keterlibatan masyarakat dalam menyukseskan Pilkada, serta menekankan pentingnya hak suara setiap individu.

Sementara itu, Si Jalih, maskot untuk Pilkada Jawa Timur, berperan dalam mengajak masyarakat berkontribusi dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

Ketua KPU Jombang, Ahmad Udi Masjkur, dalam sambutannya menekankan bahwa kirab ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran pemilih.

“Kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk tidak golput dan aktif menggunakan hak pilih mereka. KPU berkomitmen untuk melakukan sosialisasi yang lebih luas agar masyarakat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, melalui berbagai kegiatan kreatif ini, KPU berharap dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda yang menjadi penentu masa depan demokrasi.

Ahmad Udi juga mengungkapkan komitmen KPU untuk terus melakukan sosialisasi hingga hari pemungutan suara.

“Kami ingin setiap warga merasakan pentingnya partisipasi dalam Pilkada. Kirab ini adalah salah satu dari banyak upaya kami untuk memastikan bahwa masyarakat Jombang siap dan bersemangat dalam menggunakan hak suara mereka,” ujarnya.

“Dengan adanya kirab maskot dan berbagai kegiatan pendukung, diharapkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Jombang 2024 dapat meningkat secara signifikan.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menggunakan hak suara dalam menentukan masa depan daerah.

“KPU Jombang berkomitmen untuk terus berinovasi dalam sosialisasi, agar setiap warga merasa terlibat dan berdaya dalam pesta demokrasi yang akan datang,” pungkasnya.

Berita Terkait