JOMBANG, KabarJombang.com – Cerita Semangat kali ini datang dari teman tuli asal Jombang yang bernama Muhammad Nizar Abdillah. Walaupun dengan keterbatasannya, siapa sangka ia berhasil memperoleh beasiswa kuliah gratis dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Menurut ceritanya, Nizar panggilan akrabnya, bisa dapat beasiswa kuliah gratis di Unesa melalui jalur difabel berprestasi. Karena memang ia memiliki banyak prestasi dan penghargaan yang diraih, terutama melalui kegiatan pantomim.
“Alhamdulillah berkat prestasi dan penghargaan terutama dalam pantomim, saya bisa kuliah gratis di Unesa. Saya saat ini masuk di jurusan seni, drama, tari, dan musik,” ungkapnya saat diwawancarai oleh Kabarjombang.com, melalui pesan whatsapp pada Sabtu (14/9/2024).
Berkat usahanya tersebut, ia mengaku sangat senang dan bangga, karena meski ia mengalami keterbatasan dalam hal pendengaran. Akan tetapi ia tetap semangat dan pantang menyerah dalam meraih pendidikan setinggi mungkin.
“Saya sangat senang dan bangga, bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi secara gratis. Hal ini juga yang saya perjuangkan dari dulu, walaupun kondisi saya yang terbatas, tapi saya harus tetap semangat demi bisa mersih cita-cita setinggi mungkin,” tutur pemuda kelahiran 2003 tersebut.
Nizar, alumni dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jombang tersebut mengatakan, dirinya bisa pantomim karena berkat belajar dari Alfan Tomim, selaku founder Sekolah Pantomim Nusantara dan Rumah Merdeka Jombang.
“Saya bisa pantomim berkat dibimbing oleh mas Alfan, ia dengan tekun dan sabar mengajari saya pantomim dari yang awalnya tidak bisa menjadi bisa. Mas Alfan juga sangat luar biasa karena ditengah keterbatasan saya, ia mau mengantarkan saya sampai berhasil meraih berbagai macam penghargaan hingga beasiswa kuliah secara gratis di Unesa,” terang Nizar.
Ia bercerita, terkait pengalamannya saat menjalani perkuliahan. Pada saat awal-awal dulu ia mengaku sempat mengalami kebingungan, karena ia menderita tuna rungu dan kelasnya tergabung dalam kelas umum.
Namun ia tak putus asa begitu saja. Nizar berusaha memahami penjelasan materi di kelas dari dosenya, dibantu dengan teman-teman sekelasnya yang sangat perhatian padanya.
Selain itu, Nizar juga sempat mengajari teman-temanya tentang bahasa isyarat. Menurut Nizar, hal tersebut menjadi seru karena berkat diajari oleh Nizar, teman-temannya bisa berbahasa isyarat walaupun cuma sedikit.
Menurut pengakuanya, Ia juga sangat aktif berkegiatan di kampus. Nizar mengikuti kegiatan-kegiatan yang mengandung kesenian, tak jarang juga ia tampil diatas panggung untuk menunjukkan bakatnya tersebut.
Dirinya, berpesan kepada teman-temannya penyandang disabilitas, untuk tetap semangat dan jangan putus asa di tengah keterbatasan.
“Gantungkan cita-cita mu setinggi langit. Jangan pernah menyerah jadikanlah kekuranganmu sebagai cambuk untuk meraih cita-cita dan kesuksesan serta buat bangga keluargamu,” pungkasnya.