JOMBANG, KabarJombang.com – Kado istimewa menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-79, datang dari siswa MAN 2 Jombang. Siswa dari sekolah yang berada di Pondok Pesantren Darul Ulum, Njoso, Peterongan ini, berhasil meraih medali emas dalam ajang kompetisi robotik internasional, yang diadakan di Daejeon, Korea Selatan, 2-4 Agustus 2024.
Ajang tersebut bernama, International Youth Robot Competition (IYRC) 2024, dengan tema “Smart City and Smart Bunker”. Yang diikuti oleh perwakilan dari, Korea Selatan, Thailand, Mexico, Algeria, Brazil, Israel, Rusia, Palestina, dan beberapa negara lainnya.
Medali emas didapatkan oleh siswa kelas 12 dari MAN 2 Jombang, bernama Achmad Fattah Assyauqi. Medali emas ini ia persembahkan kepada orang tua, guru dan teman-teman di MAN 2 Jombang. Sekaligus ia persembahkan sebagai kado peringatan 79 tahun Indonesia Merdeka.
“Saya berharap, medali emas yang saya dapatkan dari IYRC 2024 ini, dapat meningkatkan pamor MAN di mata dunia. Bahwa anak didik MAN juga memiliki talenta yang mampu berbicara di kompetisi robot tingkat dunia,” ucapnya pada (7/8/2024).
Erma Rahmawati selaku Kepala MAN 2 Jombang, mengaku takjub, terharu, sampai air mata tak tebendung. Ketika mendengar nama siswanya sukses meraih medali emas kompetisi kelas dunia tersebut.
Pasalnya ia baru menjabat satu bulan menjadi Kepala MAN 2 Jombang, sudah mendapat hadiah yang sangat luar biasa. Ia mengaku hanya punya niat untuk ingin menjadikan murid-muridnya selalu berbahagia dan sukses dunia akherat. Ia meyakini Allah SWT sudah memberi amanah sesuai kesanggupan hamba-nya.
“Saya Ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mengantarkan siswa saya menjadi juara internasional. Ini merupakan sejarah baru, karena dalam penampilan perdananya pada kompetisi robot kelas dunia anak didiknya, langsung berhasil meraih medali emas, dalam kategori Creative design Robot,” ujarnya.
“Yang terpenting kita harus ikhtiar maksimal dan biarlah kuasa-nya lah, yang akan menyelesaikan. Saat kita angkat tangan, yakin Tuhan yang akan turun tangan. Bersama yakin kita bisa,” imbuh Erma Rahmawati.
Kepala MAN 2 Jombang, berharap keberhasilan Achmad Fattah Assyauqi di ajang internasional, bisa menginspirasi murid-murid lainnya. Untuk selalu Istiqomah menjemput prestasi, mewujudkan MAN 2 menjadi Madrasah para peneliti dan prestasi. Maju, bermutu, mendunia.