BANDAR KEDUNGMULYO, KabarJombang.com-Pesta rakyat berupa Festival Jambu Gondangmnis, Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, sebentar lagi digelar. Kini, jambu Gondangmanis, yang ada di Desa Gondangmanis, mulai panen.
Persiapan pesta rakyat yang dinantikan warga Gondangmanis tersebut, sudah dilakukan pihak Pemdes Gondangmanis. Di antaranya sebuah pendopo megah dan gunungan tempat jambu Gondangmanis disaat pesta nanti sudah hampir rampung.
Rencananya, pesta digelar awal bulan September 2024 berlangsung di Agro Wisata yang berada di tanah kas desa sekitar lima hektar di Desa Gondangmanis.
Di lahan tersebut juga terdapat belasan kios yang disiapkan pemdes setempat untuk UMKM warga setempat. Selain itu juga tumbuh ratusan pohon jambu Gondangmanis yang diperkirakan setahun lagi mulai berbuah.
Pada awal bulan September mendatang, saat festival berlangsung, diperkirakan saat panen raya jambu Gondangmanis yang juga biasa disebut jambu Darsono. Kini, jambu Gondangmanis di Desa Gondangmanis, mulai panen.
Pada tahun ini, festival jambu Gondangmanis yang kedua kalinya. Sebelumnya sudah pernah dilakukan karena terkendala Covid-19, sehingga yang kedua kalinya ini baru bakal digelar awal September 2024 mendatang.
Ada puluhan ribu buah jambu Gondangmanis yang bakal ditempatkan di gunungan tempat jambu yang bakal menjadi kenduri peserta. Puluhan ribu buah jambu Gondangmanis tersebut dari petani jambu warga setempat.
Kepala Desa Gondangmanis, Lukman Hakim mengatakan, sedekah desa berupa festival jambu Gondangmanis tersebut adalah salah bentuk syukur warga Gondangmanis atas hasil bumi yang diberikan Allah SWT.
Selain jambu Gondangmanis, dalam festival tersebut juga terdapat banyak hasil bumi yang dipersembahkan dari warga setempat. Di antaranya sayuran, pisang dan hasil bumi lainnya.
“Acara sedekah desa atau yang sudah disebut festival jambu Gondangmanis ini adalah sebagaian bentuk syukur warga kami,”ujar Lukman Hakim kepada KabarJombang.com, Jumat (2/7/2024) di kantornya.
Dikatakan Lukman, acara festival tersebut bakal digelar dua hari. Hari pertama pentas seni dan lomba buat rujak uleg dari jambu Gondangmanis. Sementara hari kedua adalah pesta atau kenduri jambu Gondangmanis.
Menurut Lukman, pada festival jambu Gondangmanis yang pertama, antusias warga sangat tinggi. Ribuan orang mendatangi acara tersebut.
“Para pengunjung ini tidak hanya dari warga setempat. Tapi mereka dari luar Gondangmanis, bahkan banyak yang dari luar kota seperti Nganjuk, Madiun, Mojokerto dan Kediri,”ujar Lukman Hakim yang mantan guru SMA Unggulan, Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Jombang itu.
Lebih lanjut Gus Lukman biasa Lukman Hakim disapa itu menjelaskan, saat ini ada sekitar tiga ribu pohon jambu Gondangmanis yang tumbuh di Gondangmanis.
“Dari setiap pohonnya, setiap tahun diperkirakan panen antara dua kwintal hingga tiga kwintal. Sementara harga saat ini, dari petani antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu perkilo gramnya,”ujar Gus Lukman.
Menurut Gus Lukman, petani tidak kesulitan untuk menjual hasil panennya karena tidak sedikit tengkulak atau pecinta jambu Gondangmanis yang langsung datang membeli ke petani.
Karena Gondangmanis adalah sebagai centra penghasil jambu Gondangmanis. Lukman berharap agar ada pendampingan atau bimbingan dan bantuan dari Pemkab Jombang, atau Pemprov Jatim.
“Insya Allah dengan adanya pendampingan dari Pemkab Jombang dan Pemprov Jatim, petani jambu Gondangmanis bakal menjadi petani profesional. Karena jambu Gondangmanis ini juga bisa menjadi produk unggulan, seperti sirup, selai dan olahan lainnya. Sebab, demikian ini sudah pernah dipraktikkan,”pungkas Gus Lukman.