JOMBANG, KabarJombang.com – Sejumlah relawan yang mengatasnamakan Relawan Santri untuk Abah Warsubi (Relasi) menyatakan menginginkan perubahan dalam kepemimpinan di Kabupaten Jombang. Bukan hanya dalam menata kota, tapi juga dalam membangun desa. Keluhan soal jalanan rusak hingga pembangunan desa yang tidak merata harus segera dibenahi.
Komando Relasi, Muhammad Sofyan Efendi (36), mengatakan, keinginan untuk memiliki sosok pemimpin baru ini menguat dengan munculnya beberapa survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga. Bahkan, sebanyak 73 persen lebih, masyarakat Jombang ingin memiliki pemimpin baru yang dapat membenahi Jombang dengan lebih baik.
“Abah Warsubi kami yakini memiliki perspektif untuk membawa aspirasi masyarakat untuk kemudian dibenahi secara riil. Pengalaman beliau dalam pembangunan desa sudah teruji ketika menjadi kepala desa Mojokrapak,” tegasnya.
Para relawan optimis, Warsubi akan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Jombang.
Menurutnya, Warsubi mampu mendekatkan relasi dirinya sebagai pemimpin dan kepentingan publik yang saling memberi harapan.
“Inilah saatnya Jombang memiliki pemimpin yang tidak hanya mendengar aspirasi masyarakat, tapi juga melaksanakan aksi nyata utk kesejahteraan rakyat. Dan kami yakin itu ada pada diri beliau Abah Warsubi yg punya perspektif lebih maju. Sehingga kita dapat mengkomunikasikan secara efektif dan menerima solusi untuk tiap persoalan yg muncul di Jombang secara umum,” tambahnya.
Pria yang akrab dipanggil Sofyan ini menilai, Warsubi telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola sumber daya dan membangun ekonomi lokal.
“Kita sejujurnya butuh wong asli Jombang yang bukan hanya singgah. Tapi mengalami dan melihat sendiri problematika-problematika yang muncul di Jombang selama beberapa kepemimpinan. Abah Warsubi adalah jawaban. Beliau orang Jombang, tinggal di Jombang, memajukan usaha di Jombang. Sudah pasti lebih tahu apa yang dibutuhkan masyarakat Jombang,” paparnya.
Sofyan menegaskan, Warsubi patut didukung karena memiliki paket komplit. Dari segi ekonomi, Warsubi dianggap memiliki pengalaman dalam meningkatkan produksi UMKM. Sedangkan, dari segi pertanian Warsubi dinilai punya concern dalam meningkatkan produktivitas hasil tani dan menggerakkan penggunaan pupuk organik.
“Tak hanya itu, Abah juga dikenal luwes dg masyarakat. Dekat dengan masyarakat. Jadi apa yang menjadi persoalan masyarakat lebih cepat teratasi karena segera direspon,” pungkasnya.